Advertisement
Sebuah wahana antariksa yang dirancang untuk memasuki ruang kosong antarbintang dapat diluncurkan dalam waktu sepuluh tahun ke depan. Sampai saat ini hanya ada dua pesawat ruang angkasa yang pernah melampaui batas tata surya kita, yaitu Voyager 1 dan Voyager 2, sepasang penyelidikan bersejarah yang telah bepergian selama lebih dari empat dekade.
Sementara mesin-mesin yang sudah tua ini telah mengajarkan kita lebih dari yang diharapkan siapa pun, fungsinya sekarang sangat terbatas dan masih belum jelas berapa lama mereka akan terus beroperasi.
Baca Juga:
Kebanyakan, pesawat ruang angkasa tidak dirancang untuk berjalan selama beberapa dekade dan tak satu pun dari wahana Voyager dibuat dengan mempertimbangkan perjalanan antarbintang jangka panjang, meski tujuan awal mereka adalah untuk mengeksplorasi raksasa gas.
Tetapi bagaimana jika kita dapat membangun sebuah penyelidikan yang dirancang khusus untuk meninggalkan tata surya kita?
Selama Kongres Astronautika Internasional tahun ini pada tanggal 25 Oktober, para ilmuwan mendiskusikan bagaimana upaya yang penuh petualangan dapat dicapai dengan menggunakan teknologi saat ini.
Mencapai kecepatan yang diperlukan juga penting, apalagi pesawat ruang angkasa juga perlu melakukan beberapa terbang jarak dekat melintasi planet-planet.
Tujuan misi ini adalah untuk mempelajari ruang antarbintang, menyelidiki objek Sabuk Kuiper di luar orbit Neptunus dan untuk memeriksa tata surya kita sebagai entitas tunggal dari jauh, jauh sekali.
Itu akan menjadi usaha berdedikasi pertama umat manusia ke kedalaman ruang antarbintang.
|
|
(space)
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.