Advertisement
Para ilmuwan telah menemukan bahwa suar berenergi tinggi telah merobek galaksi kita di masa lalu yang relatif baru. Peristiwa dahsyat itu diduga dipicu oleh aktivitas nuklir yang terkait dengan Sagitarius A *, yaitu lubang hitam raksasa empat juta kali massa Matahari.
Peristiwa itu terjadi sekitar 3,5 juta tahun yang lalu dan dapat dirasakan dalam jarak 200.000 tahun cahaya.
Para ilmuwan juga percaya bahwa suar tersebut menghasilkan dua 'kerucut isolasi' yang sangat besar yang mengiris galaksi, meninggalkan jejak gas yang memanjang antara Awan Magellan Besar dan Kecil.
Baca Juga:
- Ilmuwan Berhasil Amati Jaring Kosmik Untuk Pertama Kalinya
- Bola Api Misterius Chili Bukan Meteorit, Lantas Apa?
"Suar itu pastinya sedikit seperti sinar mercusuar," kata pemimpin tim studi, Prof Bland-Hawthorn dari University of Sydney. "Bayangkan dalam kegelapan, lalu seseorang menyalakan suar mercusuar untuk periode waktu yang singkat."
Bisa dikatakan seperti itu perumpamaannya.
Penemuan ini menunjukkan bahwa galaksi kita jauh lebih aktif daripada yang diperkirakan sebelumnya.
"Hasil ini secara dramatis mengubah pemahaman kita tentang Bima Sakti," kata rekan penulis studi Magda Guglielmo. "Kami selalu berpikir tentang galaksi kita sebagai galaksi yang tidak aktif, dengan pusat yang tidak begitu cerah."
Ternyata, kita keliru.
(bbc)
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.