Advertisement
Pada tanggal 25 September, fenomena bola api yang meluncur cepat di atas langit Chili berhasil diabadikan oleh foto independent yang menyebabkan banyak isu beredar, karena belum diketahui secara pasti objek apakah itu.
Objek yang terbakar itu diposting ke media sosial, yang pada awalnya dikaitkan dengan beberapa api yang telah membakar daerah itu, sehingga diduga kemungkinan ada lebih banyak benda yang jatuh. Kebakaran itu berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran sukarela sebelum menyebabkan kerugian. Namun, analisis lapangan pemerintah terhadap daerah-daerah yang terbakar tidak menunjukkan tanda-tanda adanya meteorit, atau sisa-sisa meteor yang terpisah-pisah.
Baca Juga:
Para ilmuwan dari Badan Geologi dan Pertambangan Nasional Chili yang telah berjuang untuk menjelaskan serangkaian kebakaran yang dipicu oleh benda yang jatuh di Chili tersebut juga dibuat kebingungan.
Meskipun pada awalnya berspekulasi bahwa meteorit yang terfragmentasi mungkin bertanggung jawab, namun sebuah laporan baru berdasarkan analisis daerah di sekitar lokasi dampak telah menimbulkan keraguan serius pada pendapat ini.
Para peneliti mengunjungi tujuh lokasi baik di tempat kejadian maupun di sekitar kota Dalcahue di mana kebakaran kecil dilaporkan telah dipicu oleh objek tersebut, namun tim tidak dapat menemukan bukti adanya meteorit yang jatuh.
Selain itu, penduduk setempat juga melaporkan bahwa mereka tidak melihat atau mendengar sesuatu yang tidak biasa.
Satu penjelasan yang mungkin adalah bahwa satelit atau puing-puing dari ruang angkasa yang besar lainnya mungkin telah turun di wilayah tersebut, namun belum ada tanda-tanda fragmen puing.
Para peneliti telah mengambil sampel tanah untuk dianalisis dan hasilnya diharapkan dalam beberapa minggu dapat diketahui.
|
|
(gizmodo)
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.