Advertisement
Perencana misi di NASA dan ESA telah menentukan jalur orbit Gateway bulan yang akan datang. 50 tahun setelah pendaratan bersejarah Apollo 11, umat manusia merencanakan kembalinya kemenangan ke permukaan bulan dengan tujuan tidak hanya berjalan di Bulan, tetapi juga tinggal dan bekerja di sana.
Langkah pertama adalah pembangunan stasiun ruang angkasa baru yang dikenal sebagai Lunar Orbital Platform-Gateway (LOP-G) yaitu sebuah pos permanen berawak yang akan mengorbit Bulan. Dengan menyediakan tempat berlindung yang aman di orbit bulan, stasiun akan bertindak sebagai tempat tinggal kedua yang jauh dari rumah bagi para astronot yang akan dapat beristirahat dan memasok kebutuhan untuk misi.
Baca Juga:
- Ada Yang Pernah Lhat Cumi Babi? Ini Penampakannya
- UFO Itu Nyata Atau Tidak Ya? Ini Pendapat Richard Branson
Stasiun ini juga akan berfungsi sebagai area pentas penting untuk misi berawak masa depan ke Mars.
Sekarang NASA dan ESA telah maju untuk mengungkapkan jalur orbit yang akan diambil oleh Gateway bulan dan tidak seperti Apollo 11, orbitnya akan sangat elips - membawanya sedekat 3.000 km dari Bulan pada titik terdekat dan sejauh 70.000 km di paling jauh.
Saat ini, rencananya adalah Gateway bulan akan dibangun di orbit bulan sepanjang tahun 2020-an.
NASA saat ini berencana untuk menempatkan pria dan wanita di permukaan bulan pada tahun 2024.
"Kami tidak sabar untuk melihat upaya internasional yang ambisius ini terwujud," kata Rolf Densing dari ESA.
Semoga sukses!
|
|
(gizmodo)
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.