Ahli Bedah 'Transplantasi Kepala' Mengklaim Kemajuan

Senin, 01 April 2019

Neurologi

[Sains Box] Ahli Bedah 'Transplantasi Kepala' Mengklaim Kemajuan

Masih ingat dengan berita seorang ahli bedah yang mengklaim bahwa transplantasi kepala manusia itu bisa dilakukan? Kini, dua ahli bedah kontroversial yang mempunyai ide transplantasi kepala manusia tersebut telah melaporkan keberhasilan operasi tulang belakang pada hewan. Apakah keberhasilan ini mampu mendukung upaya mereka selanjutnya?

Xiaoping Ren dari Tiongkok dan Sergio Canavero dari Italia telah menerbitkan sebuah studi baru di mana mereka melaporkan berhasil memperbaiki cedera tulang belakang yang 'tidak dapat diperbaiki' pada anjing dan monyet.

Baca Juga:

Sergio Canavero---------
Jika benar, pekerjaan itu merupakan langkah penting menuju tujuan akhir mereka untuk memindahkan kepala pasien manusia yang hidup dari satu tubuh ke tubuh lainnya, sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya oleh siapapun.

Menurut laporan itu, kedua ahli bedah dapat 'menyatukan sepenuhnya' tali tulang belakang hewan ke titik di mana mereka bahkan bisa berjalan lagi setelah operasi.

Xiaoping dan Canavero menggambarkan terobosan ini sebagai 'belum pernah terjadi sebelumnya'.

Konsep transplantasi kepala manusia. Ngeriiiii....---------
Namun demikian, seharusnya tidak mengejutkan bahwa pekerjaan mereka telah disambut dengan tingkat skeptisisme yang signifikan dari komunitas medis.

Seperti yang terjadi, tidak jelas apakah mereka benar-benar berhasil merawat anjing dan monyet tersebut sejauh yang diklaim, atau prosedur seperti itu tidak akan pernah berhasil pada manusia.

Tujuan mereka melakukan transplantasi kepala bahkan lebih dipertanyakan, baik secara moral maupun praktis.

Transplantasi kepala katanya pernah berhasil pada tikus, apakah berhasil juga pada manusia?---------
Cukuplah untuk mengatakan, ini bukanlah prosedur yang ingin dilalui oleh siapa pun.

"Saya tidak akan berharap ini pada siapa pun," kata Dr Hunt Batjer dari American Association for Neurological Surgeons. "Saya tidak akan membiarkan siapa pun melakukannya pada saya karena ada banyak hal yang lebih buruk daripada kematian."

So, adakah sobat Sains Box yang bersedia kepalanya ditukar-tukar dengan orang lain?

*******

(usatoday)