Advertisement
Sebuah studi baru telah mengungkapkan bahwa atmosfer planet kita meluas lebih jauh ke ruang angkasa daripada yang diyakini sebelumnya. Ternyata jangkauan terjauh dari atmosfer, yaitu sebuah wilayah yang dikenal sebagai 'geocorona' yang terdiri dari awan tipis atom hidrogen meluas hingga 390.000 mil ke ruang angkasa.
Ia membentang begitu jauh sehingga bahkan mencakup orbit bulan.
Baca Juga:
- Hati-Hati, Anggur Bisa Meledak Dalam Microwave
- Ikan Ini Bisa Berjalan, Namun Memilih Tetap Hidup di Lautan
Penemuan ini dibuat berkat analisis data baru yang direkam oleh Solar and Heliospheric Observatory (SOHO) yang diluncurkan pada tahun 1995 untuk mempelajari matahari dan cuaca luar angkasa.
"Bulan terbang melintasi atmosfer Bumi," kata pemimpin penulis studi, Igor Baliukin. "Kami tidak menyadarinya sampai kami membersihkan pengamatan yang dilakukan lebih dari dua dekade yang lalu oleh pesawat ruang angkasa SOHO."
Keberadaan geocorona tentu bukan hal baru, para astronot di misi Apollo 16 NASA bahkan berhasil memotretnya dari permukaan bulan sepanjang tahun 1972.
Apa yang mengejutkan adalah seberapa jauh ia meluas ke ruang angkasa.
"Pada waktu itu, para astronot di permukaan bulan tidak tahu bahwa mereka benar-benar berada di pinggiran geocorona," kata rekan penulis studi Jean-Loup Bertaux.
(space)
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.