Advertisement
Pesawat ruang angkasa Chang'e 4 milik Cina telah membuat sejarah dengan menjadi yang pertama yang mendarat di sisi jauh Bulan. Dipuji oleh media yang dikelola pemerintah China sebagai lompatan raksasa untuk eksplorasi ruang angkasa manusia, misi tersebut sukses mendarat di cekungan Kutub Selatan-Aitken, yaitu sebuah kawah berdiameter 2.500 km.
Selama berada di sana, probe akan mengambil sampel dan menjelajahi sekitarnya dengan rover. Dengan menganalisis material permukaan, diharapkan dapat juga mempelajari lebih lanjut tentang pembentukan Bulan.
Baca Juga:
- Ilmuwan Mengebor Es Mencari Danau Tersembunyi Antartika
- Kerangka Bocah Ini Mulutnya Disumpal Batu, Benarkah Ia Vampir?
Namun bagi Cina, keberhasilan misi ini sama politisnya dengan ilmiah.
"Ada banyak geopolitik atau astropolitik tentang ini, ini bukan hanya misi ilmiah, ini semua tentang kebangkitan Cina sebagai negara adidaya," kata analis pertahanan Malcolm Davis.
"Ada banyak antusiasme untuk program luar angkasa di Tiongkok. Ada banyak nasionalisme di Tiongkok, mereka melihat peran Cina dalam ruang angkasa sebagai bagian penting dari kebangkitan mereka."
Diyakini bahwa Tiongkok saat ini berniat untuk mendaratkan manusia di Bulan pada tahun 2030.
Jika itu benar, kita bisa melihat perlombaan ruang angkasa baru terbentuk selama beberapa tahun ke depan.
Wow, makin seru saja... kita tentu saja berharap hal yang baik bagi semua manusia di dunia atas kemajuan ini.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.