Ekspedisi Menguak Isi Lubang Besar ‘Great Blue Hole’


Sabtu, 19 Januari 2019
Label: , ,
Advertisement
[Sains Box] Ekspedisi Menguak Isi Lubang Besar ‘Great Blue Hole’

Ekspedisi baru-baru ini ke kedalaman lubang pembuangan laut raksasa yang dikenal dengan nama ‘Great Blue Hole’ di Belize telah mengungkapkan beberapa temuan yang menarik. Keajaiban alam yang spektakuler, yang muncul dari permukaan sebagai anomali lubang bundar di garis pantai tropis yang semula dekat Belize City, telah menjadi daya tarik wisata selama bertahun-tahun.

Bulan lalu, pengusaha Richard Branson memimpin sebuah ekspedisi untuk mencapai dasar lubang dalam upaya untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang ada di dalamnya, serta untuk mengetahui bagaimana hal itu terbentuk pada awalnya.

Baca Juga:

Ekspedisi Menguak Isi Lubang Besar Great Blue Hole

Bersama dengan ahli konservasi dan pembuat film dokumenter Fabien Cousteau, ekspedisi turun ke lubang tersebut dengan dua buah kendaraan kapal selam tiga orang dan dukungan dua kapal terdekat.

Mereka menemukan bahwa bagian dalam lubang itu turun lebih dari 400 kaki lurus ke bawah, mengandung banyak stalaktit, yaitu fitur yang hanya dapat terbentuk di tanah kering, ini berarti bahwa lubang itu tidak selamanya berada di bawah air.

Ekspedisi Menguak Isi Lubang Besar Great Blue Hole
Indahnya Great Blue Hole
_________________________________

"Ini adalah bukti bagaimana lautan dapat naik dengan cepat dan serempak," tulis Branson.

"Permukaan laut dulunya ratusan kaki lebih rendah. 10.000 tahun yang lalu permukaan laut naik sekitar 300 kaki ketika banyak es mencair di seluruh dunia."

"Pada 300 kaki ke bawah, Anda bisa melihat perubahan di batu dimana dulunya adalah tanah dan berubah menjadi laut. Itu adalah salah satu pengingat paling tajam tentang bahaya perubahan iklim yang pernah saya lihat."

Ekspedisi Menguak Isi Lubang Besar Great Blue Hole
Penyelam scuba berenang melalui terowongan di Blue Hole
_______________________________________________

Karena kurangnya oksigen di dalam lubang, maka di bagian bawah lubang sama sekali tidak ada kehidupan, namun apa yang ditemukan ekspedisi adalah banyak sampah plastik seperti botol dan wadah.

"Monster nyata yang dihadapi laut adalah perubahan iklim - dan plastik," kata Branson. "Sayangnya, kami melihat botol plastik di dasar lubang, yang merupakan momok nyata dari lautan."

Hmmm, lagi-lagi sampah ada dimana-mana. Kapan manusia sadar?

*******
Thanks
Sains Box
Sains Box


Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

2 komentar:

  1. Selama ini saya juga penasaran sama isi great blue hole, ternyata terjawab di sini. Dan ... sampah plastik ini benar-benar monster mengerikan untuk biota laut :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. hiks, sedih... sampah dimana-mana :(
      manusia tak pernah sadar

      Hapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.