Advertisement
Salah satu misteri yang menjadi sebuah pertanyaan para ilmuwan terhadap manusia adalah bagaimana caranya mencegah proses penuaan pada sel? Apakah bisa dilakukan pencegahan atau tidak? Sejak lama berbagai macam penelitian terhadap sel-sel manusia telah dilakukan, namun masih belum juga ditemukan solusi untuk mencegah penuaan. Mereka pikir jika kita bisa menunda atau bahkan membalik proses penuaan, maka manusia ‘hidup abadi’ bisa saja terwujud.
Pada akhirnya, sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Exeter baru-baru ini telah berhasil mengembangkan sebuah senyawa baru yang dikatakan bahwa senyawa tersebut merupakan aspek kunci dari penuaan.
Baca Juga:
- Ganymede, Hasilkan Gelombang Elektron Pembunuh Pesawat Antariksa
- Wow, Meteorit Langka Ini Usianya Lebih Tua Dari Bumi
Dalam studi yang dipelajari di laboratorium mengenai sel-sel endotelial, yaitu sel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah, peneliti melakukan uji senyawa yang dirancangnya untuk menargetkan mitokondria ("pembangkit listrik" sel).
Hasilnya, dalam sampel yang diuji coba, jumlah sel senescent, yaitu sel yang lebih tua yang memburuk dan berhenti membelah, berkurang hingga 50%. Ini sebuah kabar yang mengejutkan.
"Seiring bertambahnya usia tubuh manusia, mereka mengumpulkan sel-sel tua (senescent) yang tidak berfungsi sebagaimana sel-sel yang lebih muda," kata Profesor Lorna Harries, dari Universitas Exeter Medical School.
“Ini bukan hanya efek penuaan, tapi itu juga alasan mengapa kita menua.”
Dalam makalah yang diterbitkan tahun lalu, tim peneliti menunjukkan cara baru untuk meremajakan sel-sel lama di laboratorium. Namun, penelitian baru melihat secara tepat penargetan dan peremajaan mitokondria di sel-sel lama. Masing-masing gen kami mampu membuat lebih dari satu produk, dan faktor penyambungan adalah gen yang membuat keputusan tentang produk mana yang dibuat.
Profesor Lorna Harries mengatakan tujuannya adalah untuk membantu orang tetap sehat lebih lama. Dia menambahkan: "Ini tentang rentang kesehatan dan kualitas hidup, bukan hanya memperpanjang umur."
“Senyawa kami memberikan mitokondria dalam sel dengan bahan bakar alternatif untuk membantu mereka bekerja dengan baik,” kata Profesor Matt Whiteman, juga dari Universitas Exeter.
Semoga dengan adanya temuan senyawa baru ini, dapat membuka jalan bagi pendekatan terapeutik baru di masa depan, terutama terkait dengan beberapa penyakit yang menyangkut usia seperti kanker, demensia dan diabetes yang masing-masing memiliki penyebab unik, tetapi mereka benar-benar melacak kembali ke satu atau dua mekanisme umum.
(exeter)
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.