Advertisement
Es laut Arktik yang semakin berkurang membuat hampir tidak mungkin bagi beruang kutub untuk memenuhi kebutuhan energinya. Penelitian yang dipimpin oleh Anthony Pagano di University of California Santa Cruz, melibatkan pengukuran tingkat metabolisme sembilan beruang kutub dan berdasarkan data dari kamera GPS yang digantungkan di lehernya.
Ketika hewan-hewan ini berburu untuk makanan selama 8-12 hari berikutnya, kamera di leher mereka telah merekam rekaman video, data metabolik dan koordinat GPS untuk memberikan gambaran keseluruhan tentang aktivitas mereka.
Baca Juga:
Hasilnya menunjukkan bahwa hewan tersebut memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi daripada yang ditunjukan oleh penelitian sebelumnya dan kebanyakan dari mereka tidak dapat menangkap cukup makanan untuk memenuhi kebutuhan energinya.
Penurunan es laut Arktik pada tingkat sekitar 14% per dekade terutama bertanggung jawab atas keadaan mereka ini, seperti kebutuhan hewan untuk mengubah strategi berburu mereka tergantung pada musimnya.
"Diperkirakan beruang bisa menangkap sepasang per bulan di musim gugur, dibandingkan dengan lima sampai 10 per bulan di musim semi dan awal musim panas," kata Pagano. "Kami menemukan bahwa beruang kutub benar-benar memiliki kebutuhan energi yang jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan. Mereka harus menangkap banyak anjing laut."
Beruang kutub menggunakan es laut untuk berburu anjing laut dan dikarenakan es berkurang, maka mereka harus melakukan perjalanan lebih jauh untuk menemukan makanan mereka itu.
Beruang kutub memang dianggap sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan.
(bbc)
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.