Supervolcano Ini Jika Meletus Berdampak Pada Iklim Global

Minggu, 15 Oktober 2017

Geologi

Volkanologi

[Sains Box] Supervolcano Ini Jika Meletus Berdampak Pada Iklim Global

Supervolcano yang sangat besar di Taman Nasional Yellowstone, AS, bisa meletus kapan saja bahkan tanpa peringatan. Keindahan alam dan sumber air panas Taman Nasional Yellowstone memang telah menarik ribuan wisatawan dari seluruh dunia setiap tahunnya, namun tidak jauh di bawah permukaan taman yang tenang dan indah itu terdapat ruang magma panas yang semakin besar yang berpotensi meletus kapan saja.

Ketika hal yang tak terelakkan akhirnya terjadi, supervolcano Yellowstone akan menyebabkan kerusakan yang tak terhitung di ratusan mil persegi dan berdampak pada iklim di tingkat global.

Baca Juga:

Terakhir kali sebuah letusan terjadi adalah 631.000 tahun yang lalu, menunjukkan bahwa yang lain sudah lama terlambat, betapapun persisnya kejadian ini telah lama menjadi misteri.

Supervolcano Ini Jika Meletus Berdampak Pada Iklim Global

Sekarang para ilmuwan yang mempelajari deposit abu fosil dari letusan sebelumnya telah mencapai kesimpulan yang meresahkan bahwa letusan di masa depan dapat terjadi dengan peringatan yang jauh lebih sedikit daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Alih-alih mengetahui tentang letusan semacam itu berabad-abad atau bahkan ribuan tahun sebelumnya, kita mungkin hanya memiliki beberapa dasawarsa untuk mempersiapkan dan bahkan mungkin sedikit waktu dari itu.

Kari Cooper, ahli geokimia di University of California, Davis yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, mengatakan penelitian Shamloo dan Dr. Till menawarkan lebih banyak wawasan tentang kerangka waktu supererupsi, walaupun dia belum yakin bahwa ilmuwan dapat menentukan Pemicu yang tepat dari peristiwa terakhir Yellowstone. Ahli geologi sekarang harus mencari tahu apa yang memulai gerakan cepat menuju supererupsi.

"Ini satu hal untuk dipikirkan tentang penumpukan bertahap yang lambat ini, serta hal lain untuk memikirkan bagaimana Anda memobilisasi 1.000 kilometer kubik magma dalam satu dekade," kata Kari Cooper.

Seiring kemajuan penelitian, para ilmuwan berharap mereka dapat menemukan kemungkinan supererupsi di masa depan. Kemungkinan Yellowstone, atau supervolcano lainnya, yang meletus dalam waktu dekat adalah kecil. Tapi memahami letusan terbesar hanya bisa membantu ilmuwan memahami lebih baik, dan karena itu meramalkan, keseluruhan spektrum letusan gunung berapi, adalah sesuatu yang menurut Dr. Cooper akan mungkin terjadi dalam hitungan dekade.

*******