Advertisement
Sistem propulsi tipe baru yang revolusioner untuk digunakan dalam misi luar angkasa telah mencapai tonggak lain. Dikenal sebagai Thruster Hall-efek (HET), sistem propulsi baru ini menggunakan medan listrik dan magnet untuk mengionisasi propelan (seperti argon atau xenon) dan kemudian menghembuskan ion untuk menghasilkan dorongan.
Keuntungan utama pendorong ion terhadap roket kimia konvensional adalah efisiensi bahan bakar yang jauh lebih besar, sehingga memungkinkan untuk mendorong pesawat ruang angkasa hingga kecepatan yang jauh lebih tinggi, sudah tentu ini akan membawa kita ke dalam era 'Star Trek'.
Baca Juga:
Pabrikan roket Aerojet Rocketdyne saat ini sedang membangun dan menguji pendorong Hall sebagai bagian dari program Advanced Electric Propulsion System (AEPS) NASA.
Baru-baru ini, perusahaan tersebut telah melaporkan bahwa tes integrasi sistem awal telah berhasil diselesaikan, membuktikan bahwa sistem dapat mengkonversi daya pada tingkat efisiensi yang tinggi.
"Dengan tetap berada di ujung tombak teknologi propulsi, kami telah memposisikan diri untuk peran utama tidak hanya dalam kembali ke Bulan, tetapi juga dalam inisiatif masa depan untuk mengirim orang ke Mars," kata CEO dan presiden Aerojet Rocketdyne, Eileen Drake.
"Unit pasokan pembuangan AEPS kami berkinerja luar biasa, menghasilkan peningkatan efisiensi konversi yang signifikan penting untuk misi masa depan yang menuntut."
"Hasil ini merupakan bukti fokus dan dedikasi tim Aerojet Rocketdyne untuk memajukan keadaan seni di bidang teknologi luar angkasa yang kritis ini."
|
|
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.