Advertisement
Spesies badak putih jantan terakhir, bernama Sudan, yang sebelumnya pernah saya beritakan sedang dalam kondisi sakit. Kini diputuskan pada hari Senin telah meninggal. Badak yang berusia 45 tahun ini, yang telah hidup di bawah penjagaan bersenjata di Ol Pejeta Conservancy di Kenya, meninggalkan hanya anak perempuan dan cucunya, dua betina terakhir yang masih hidup.
Menurut laporan, Sudan telah menderita kondisi degeneratif tulang dan otot, meninggalkan dia dengan luka kulit yang luas dan menyakitkan. Dia tidak dapat berdiri sama sekali selama lebih dari 24 jam sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Baca Juga:
"Sudan adalah badak putih utara terakhir yang lahir di alam liar," kata Jan Stejskal dari Dvur Kralove Zoo di Republik Ceko. "Kematiannya adalah simbol yang kejam dari ketidakpedulian manusia akan alam dan ini membuat sedih semua orang yang mengenalnya."
Masa depan spesies ini sekarang sepenuhnya terletak pada kemungkinan menggunakan badak putih selatan sebagai pengganti untuk membawa embrio badak putih utara. Semoga saja cara ini dapat berhasil.
Jika ini berhasil, ini dapat mencegah spesies tersebut dari kepunahan sepenuhnya. Jika tidak, maka badak putih utara benar-benar akan hilang selamanya ketika dua individu terakhir yang tersisa akhirnya meninggal dunia juga.
Sedih... selamat jalan Sudan...
|
|
(bbc)
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.