Advertisement
Jejak dinosaurus dan mamalia berusia 100 juta tahun telah ditemukan di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard milik NASA. Penemuan tak terduga itu dibuat oleh ahli jejak dinosaurus lokal Ray Stanford yang istrinya kebetulan bekerja di pusat ruang angkasa. Dia melihat singkapan di sebuah bukit di belakang salah satu bangunan setelah mengantarnya ke tempat kerja suatu hari dan memutuskan untuk pergi dan menyelidikinya.
Apa yang akhirnya dia temukan adalah rangkaian panjang jejak mamalia dan dinosaurus, lebih dari 70 di antaranya, diperkirakan berasal lebih dari 100 juta tahun yang lalu hingga Periode Kapur.
Baca Juga:
Temuan ini memperlihatkan kegiatan sekilas yang langka dimana mamalia dan dinosaurus saling berinteraksi.
"Konsentrasi jejak mamalia di situs ini adalah urutan yang lebih tinggi daripada situs lainnya di dunia," kata ahli paleontologi Martin Lockley dari University of Colorado, Denver.
"Saya tidak berpikir saya pernah melihat lempengan seukuran ini, yaitu beberapa meter persegi, di mana Anda memiliki lebih dari 70 jejak dari begitu banyak jenis. Ini adalah ‘ibu’ dari jejak mamalia Kapur."
Analisis jejak dinosaurus yang ditemukan di situs tersebut telah mengungkapkan adanya dua nodosaurus, sauropoda, beberapa terapod kecil dan bahkan beberapa pterosaurus.
"Ini mesin waktu," kata Stanford. "Kita bisa melihat beberapa aktivitas hewan ini dan kita bisa membayangkannya. Kita melihat interaksi dari bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain."
"Ini memungkinkan kita untuk melihat secara mendalam ke zaman kuno di Bumi. Ini sangat menarik."
(nasa)
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.