Ilmuwan Temukan Fenomena ‘Dering’ Galaksi Bima Sakti

Rabu, 28 Februari 2018

Astronomi

[Sains Box] Ilmuwan Temukan Fenomena ‘Dering’ Galaksi Bima Sakti

Sebuah penemuan yang mengejutkan telah dibuat oleh tim astronom yang dipimpin oleh Max Planck Institute for Astronomy (MPIA) yang berhasil menemukan fenomena mengenai kelahiran kelompok bintang yang berada di galaksi Bima Sakti, galaksi kita sendiri. Fenomena kemunculan kelompok bintang ini awalnya mereka sebut sebagai ‘galactic eviction’.

Sekelompok bintang ini berkumpul bersama dalam struktur raksasa yang mengorbit pusat galaksi kita, di atas dan di bawah cakram datar Bima Sakti.

Baca Juga:

Menurut para peneliti, kemungkinan mereka terbentuk dari puing-puing yang ditinggalkan oleh galaksi yang lebih kecil yang menyerang galaksi kita di masa lalu yang jauh.

Namun, sebuah penelitian baru mengungkap bahwa fenomena tersebut sebenarnya terjadi akibat dari piringan Bima Sakti sendiri.

"Struktur ini didorong dari permukaan Bima Sakti ketika sebuah galaksi kerdil besar melewati cakram galaksi. Bagian ini menyebabkan osilasi, atau gelombang, yang mengeluarkan bintang dari cakram, baik di atas atau di bawahnya tergantung pada arah perturbasi massa sedang bergerak." kata rekan penulis Judy Cohen, profesor astronomi Kate Van Nuys di Caltech.

"Osilasi bisa dibandingkan dengan gelombang suara dalam alat musik," kata penulis utama Maria Bergemann dari MPIA.

"Kami menyebutnya 'dering' di Galaksi Bima Sakti 'galactoseismology', yang telah diprediksi secara teoritis beberapa dekade yang lalu. Sekarang kami memiliki bukti paling jelas untuk osilasi ini di cakram galaksi yang diperoleh sejauh ini!"

Para ilmuwan menyelidiki 14 bintang yang terletak di dua struktur yang berbeda, yaitu Triangulum-Andromeda (Tri-And) dan overdensities bintang A13. Kedua struktur ini terletak pada sisi berlawanan dari piringan Bima Sakti, dengan jarak sekitar 14.000 tahun cahaya di atas dan di bawah bidang Galaksi.

Penemuan kelompok bintang ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Yang rencananya ilmuwan juga akan mencari massa dan usia bintang tersebut.

*******