Advertisement
Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan donor organ dengan memungkinkan untuk menumbuhkan organ tubuh manusia di dalam tubuh domba. Dengan ribuan orang dalam daftar transplantasi organ yang meninggal setiap tahun karena kurangnya donor, para ilmuwan telah lama berusaha menemukan cara untuk menghasilkan organ pengganti manusia sesuai permintaan.
Untuk tujuan ini, Dr Pablo Ross dari University of California dan rekannya telah melaporkan sebuah terobosan besar dalam penelitian mereka yang melibatkan pengenalan sel induk manusia pada embrio domba.
Baca Juga:
Meskipun saat ini hanya sekitar 1 dari 10.000 sel di embrio adalah sel manusia, pekerjaan selanjutnya pada akhirnya dapat memungkinkan menghasilkan domba dengan organ tubuh tertentu.
Organ ini kemudian bisa dipanen untuk transplantasi pada pasien manusia.
"Butuh waktu lima tahun atau bisa memakan waktu sepuluh tahun tapi saya pikir akhirnya kita bisa melakukan ini," kata Dr Hiro Nakauchi dari Stanford University, salah satu anggota tim yang terlibat dalam penelitian tersebut.
Sementara hasil tim terlihat menjanjikan, namun ada kekhawatiran etis untuk memproduksi seekor domba dengan DNA manusia, terutama jika DNA itu mempengaruhi perkembangan otak hewan tersebut.
"Saya memiliki masalah yang sama," kata Ross. "Katakanlah bahwa jika hasil kami menunjukkan adanya sel manusia yang semua menuju ke otak hewan, maka kita mungkin tidak akan pernah membawa hal ini untuk ke depannya."
Intinya, jika ternyata cara ini malah berpengaruh pada otak hewan tersebut, maka cara ini akan dihapus kembali.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.