Pengunjung Antar Bintang Itu Merah Tua dan Sangat Gelap


Rabu, 22 November 2017
Label:
Advertisement
[Sains Box] Pengunjung Antar Bintang Itu Merah Tua dan Sangat Gelap

Masih ingat dengan berita tentang adanya pengunjung antar bintang yang melintasi sistem tata surya kita belum lama ini? Objek tersebut diduga adalah asteroid yang berasal dari ruang antar bintang. Asteroid tersebut kemungkinan membawa molekul berbasis karbon organik, berdasarkan dari warnanya yang terlihat merah.

Objek asing yang akhirnya diberi nama 1I/‘Oumuamua ini, terlihat meluncur melewati Matahari, adalah contoh penampakan pertama dari asteroid yang berasal dari luar tata surya kita. Kata ‘Oumuamua’ berarti Hawaii dan ‘1I’ menunjukkan bahwa ia adalah yang pertama.

Baca Juga:

Pengunjung Antar Bintang Itu Merah Tua dan Sangat Gelap

Hasil pengamatan baru dari teleskop telah mengungkapkan bahwa batuan ruang angkasa sepanjang 400 meter ini sangat mirip dengan komet dan asteroid yang ditemukan lebih dekat dengan Bumi, bentuknya memanjang dan berbatu tidak seperti yang biasa ditemukan di tata surya, ia juga menunjukkan bahwa komposisinya serupa dengan planet yang mungkin umum di seluruh galaksi.

Asteroid tersebut juga tampak sangat gelap, menyerap 96% dari semua cahaya, dan menunjukkan indikasi warna merah yang berbeda dari molekul berbasis karbon organik, yaitu blok pembangun kehidupan.

Para astronom kini percaya bahwa pengunjung antar bintang seperti ini bisa sangat banyak di tata surya kita dengan jumlahnya yang mungkin 10.000 lebih dan berada lebih dekat dengan Matahari daripada Neptunus.

Pengunjung Antar Bintang Itu Merah Tua dan Sangat Gelap

Diperkirakan tiga dari mereka akan memasuki tata surya dan tiga lainnya meninggalkan tata surya setiap hari.

Menggunakan teleskop robotik seperti Pan-STARRS, yang mendeteksi 'Oumuamua’, untuk mencari asteroid adalah prioritas bagi para astronom karena mereka berkonsentrasi untuk menemukan benda-benda berbahaya yang dapat berdampak pada Bumi.

Upgrade yang cepat ke teleskop survei ini dan perbaikan dalam teknik pengolahan data berarti bahwa para astronom akan segera dapat mendeteksi objek yang lebih kecil dan lebih redup lagi. Mereka berharap dapat menemukan yang lainnya lagi seperti Oumuamua.

*******
Thanks
Sains Box
Sains Box


Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.