Advertisement
Ini adalah terobosan besar untuk pertama kalinya, dimana gelombang gravitasi dan cahaya telah berhasil ditangkap dari sebuah peristiwa kosmik yang sama. Pencapaian yang luar biasa ini terungkap baru-baru ini di Markas Besar Observatorium Eropa Selatan di Garching, Jerman, yang menandakan dimulainya era baru astronomi.
Ketika Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory (LIGO) di Washington berhasil menangkap sinyal pada bulan Agustus, puluhan teleskop dan observatorium di seluruh planet mengalihkan pandangan mereka ke arah sumbernya yaitu di rasi bintang Hydra.
Baca Juga:
Upaya kolaborasi utama ini menghasilkan gelombang cahaya dan gravitasi yang terdeteksi dari kejadian yang sama, yaitu sebuah tabrakan dahsyat antara dua bintang neutron yang berjarak 130 juta tahun cahaya.
Peristiwa luar biasa yang menunjukkan dua bintang neutron kecil namun sangat padat ini pada titik akhirnya mereka akan bergabung dan meledak sebagai kilonova. Kejadian yang sangat langka ini diperkirakan akan menghasilkan gelombang gravitasi dan ledakan sinar gamma singkat, yang keduanya telah diamati pada tanggal 17 Agustus 2017 oleh LIGO-Virgo dan Fermi / INTEGRAL. Observasi rinci selanjutnya dengan banyak teleskop ESO yang semakin menegaskan bahwa objek tersebut terlihat di galaksi NGC 4993 sekitar 130 juta tahun cahaya dari Bumi, dan itu memang kilonova. Objek semacam itu adalah sumber utama unsur kimia yang sangat berat, seperti emas dan platinum, di alam semesta.
"Saya tidak berpikir bahwa ini adalah kejadian astronomi yang paling banyak diamati," kata juru bicara LIGO, David Shoemaker. "Ini adalah sesuatu harapan yang mendebarkan, dan sedikit berlebihan."
"Kita berada di antara seperempat dan sepertiga dari seluruh astronom dunia yang bekerja dengan kita."
Apa artinya semua ini adalah bahwa sekarang akan sangat mungkin untuk dapat mengamati kejadian astronomi besar dengan terlebih dahulu memungut gelombang gravitasi dan kemudian menggunakan informasi tersebut untuk memberi tahu teleskop konvensional di mana mencarinya.
Cukuplah untuk mengatakan, kemungkinan penemuan baru akan didapatkan tak terbatas.
"Superlatif gagal," kata ilmuwan LIGO Richard O'Shaughnessy. "Ini adalah transformasi dalam cara yang akan kita lakukan di astronomi. Ini fantastis." ungkapnya antusias.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.