Energi Fusi Nuklir Akan Dapat Dicapai Tahun 2030


Minggu, 09 Juli 2017
Label:
Advertisement
[Sains Box] Ilmuwan MIT Earl Marmar percaya bahwa kita semua bisa mendapatkan manfaat dari energi fusi nuklir sebelum terlalu lama. Earl Marmar, yang mengepalai proyek fusi tokolak Alcator C-Mod milik MIT, berpendapat bahwa seharusnya tidak ada halangan dalam mencapai tujuan ini selama ilmuwan tetap berdedikasi pada tugas tersebut.

Seringkali dilihat sebagai Holy Grail pembangkit listrik, fusi nuklir adalah proses yang sama yang menghasilkan energi di bawah sinar matahari dan bekerja dengan memadukan nuklei hidrogen bersama untuk menciptakan helium.

Baca Juga:

Tidak seperti fisi nuklir yang disertai risiko inheren dari meltdown, fusi jauh lebih bersih dan aman sementara bahan bakar hidrogen yang digunakan oleh proses sangat melimpah sehingga praktis tidak terbatas.

Energi Fusi Nuklir Akan Dapat Dicapai Tahun 2030

"Saya pikir energi fusi pada tahun 2030 sudah pasti bisa dicapai pada titik ini," kata Marmar, yang berpendapat bahwa rintangan terbesar yang tersisa adalah menemukan cara untuk secara efektif mempertahankan reaksi fusi.

"Jadi kita tahu bahwa fusi tersebut dapat bekerja, kita tahu bahwa karya fisika nuklir dapat bekerja. Tidak ada pertanyaan dari fisika nuklir. Yang ada adalah pertanyaan di sisi teknologi."

"Kita perlu melakukannya, karena kebutuhan energi fusi sangat mendesak, khususnya dalam pandangan perubahan iklim."

VIDEO FUSI NUKLIR

*******
Thanks
Sains Box
Sains Box


Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.