Sel Tubuh Berjuang Untuk Tetap Hidup Setelah Kematian

Jumat, 03 Februari 2017

Fisiologi

Genetika

Sitologi

[Sains Box] Sebuah studi baru menunjukkan bahwa sel-sel tubuh kita dapat terus berkembang selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu setelah kita mati. Ini periode aktivitas sel pasca-kematian, yang telah dijuluki sebagai "Twilight of Death", menunjukkan bahwa kematian mungkin lebih seperti sebuah proses shutdown secara bertahap bukan suatu kondisi yang mematikan semuanya secara langsung bersamaan.

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Open Biology, peneliti menemukan bahwa banyak sel, terutama sel induk, terus berjuang untuk hidup lama setelah jantung organisme telah berhenti.

Sel Tubuh Berjuang Untuk Tetap Hidup Setelah Kematian

Baca Juga:

Dalam beberapa kasus pada kenyataannya, aktivitas sel sebenarnya terlihat meningkat.

Sebuah proses yang dikenal sebagai transportasi gen, yang merupakan perilaku sel yang terkait dengan stres dan peradangan, juga terlihat meningkat setelah kematian subjek.

Temuan ini penting karena mereka bisa memiliki implikasi yang signifikan untuk pengobatan pasien, penanaman organ dan bahkan perpanjangan dari kehidupan.

"Tidak semua sel 'mati' ketika organisme meninggal," kata penulis senior Peter Noble.

"Jenis sel yang berbeda memiliki rentang hidup yang berbeda, waktu generasi dan ketahanan terhadap stres yang ekstrim."

*******