Advertisement
Tim pengeboran telah bekerja non-stop sejak bulan Agustus yang lalu, kini mereka sudah berhasil menelusuri kedalaman 4.500 meter dan diharapkan akan mencapai tujuan proyek yaitu 5.000 meter pada akhir tahun ini.
Baca Juga:
- Misteri Mengelilingi Keberadaan Amazon 'Stonehenge'
- Rotasi Bumi Makin Melambat, Sehari Bisa Jadi 25 Jam
"Kami berharap bahwa ini akan membuka pintu baru bagi industri panas bumi secara global untuk melangkah ke era produksi yang lebih," kata CEO Asgeir Margeirsson.
"Di daerah ini, di Reykjanes, kita biasanya mengebor untuk kedalaman 2 km atau 3 km demi memanfaatkan uap, yang digunakan untuk menjalankan pembangkit listrik produksi bersih, listrik terbarukan."
"Kami ingin melihat apakah sumber daya ini bisa dicapai lebih dalam dari itu."
Pada kedalaman 5 kilometer, panas dan tekanan yang ekstrim diperkirakan menghasilkan apa yang dikenal sebagai "uap superkritis" yang bisa menghasilkan hingga 10 kali lebih banyak energi uap dari biasanya.
"Ini akan semakin panas - dan itulah yang kami inginkan," kata kepala ahli geologi Gudmundur Omar Fridleifsson.
"Kami tidak berharap untuk mengebor ke magma, tapi kita akan melakukan pengeboran ke batu panas."
"Dan dengan batu panas, kita berarti bisa mendapat 400 hingga 500 derajat Celcius."
(bbc)
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.