Jarum Tertua di Dunia ditemukan di Siberia

Kamis, 25 Agustus 2016

Paleontologi

[Sains Box] Sebuah jarum jahit diperkirakan berusia 50.000 tahun yang terbuat dari tulang telah ditemukan selama penggalian di sebuah gua di Siberia. Digali di dalam gua bernama Denisova, yaitu situs terkenal yang kaya dengan harta karun paleontologis di Pegunungan Altai. Jarum yang panjangnya tujuh centimeter ini diciptakan dan digunakan, bukan oleh manusia, tetapi oleh Denisovans, yaitu spesies nenek moyang manusia yang telah punah namun DNA mereka masih dibawa oleh manusia hingga saat ini.

Jarum Tertua di Dunia ditemukan di Siberia

Baca Juga:

"Ini merupakan penemuan yang sangat unik musim ini, bahkan dapat disebut sensasional," kata Profesor Mikhail Shunkov. "Hingga saat ini, inilah jarum yang paling kuno di dunia."

Tulang dari mana jarum itu dibuat diyakini berasal dari burung besar namun peneliti sejauh ini berjuang untuk menentukan jenis burung apa yang terkait dengan pembuatan jarum ini.

Gua Denisova itu sendiri adalah salah satu sumber terkaya dari penemuan paleontologis di dunia yang telah dihuni oleh nenek moyang kita untuk setidaknya 282.000 tahun. Penemuan lain yang ditemukan di gua Denisova adalah penemuan gelang rapi yang dipoles, menunjukkan bahwa Denisovans adalah pengrajin yang sangat terampil.

Maka tidak salah jika DNA terampil mereka masih mengalir pada manusia pada jaman sekarang.