‘Lubang Cacing’ Di Dunia Nyata Tidak Terlalu Dibuat-buat


Senin, 07 Juni 2021
Label: ,
Advertisement
[Sains Box] ‘Lubang Cacing’ Di Dunia Nyata Tidak Terlalu Dibuat-buat

Ini mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah, tetapi gagasan untuk menghubungkan dua lubang hitam bersama-sama sebenarnya memiliki beberapa manfaat. Sepintas, lubang cacing mungkin tampak seperti konsep lurus ke depan - menghubungkan dua lubang hitam di berbagai bagian kosmos untuk membuat terowongan yang dapat dilalui oleh penjelajah ruang angkasa.

Namun pada kenyataannya, itu tidak sesederhana itu.

Ini tentu saja merupakan ide yang sudah ada sejak lama, fisikawan Albert Einstein dan Nathan Rosen melihat dengan sangat serius konsep tersebut sehubungan dengan teori relativitas umum Einstein.

Baca Juga:

Lubang Cacing Di Dunia Nyata Tidak Terlalu Dibuat-buat
Benarkah lubang cacing adalah pintu menuju ke semesta lain?
---------

Bahkan saat ini, para ilmuwan masih berusaha untuk menentukan apakah lubang cacing benar-benar dapat bekerja dalam praktiknya.

Meskipun kita belum pernah menemukan atau mengamati lubang cacing yang sebenarnya, beberapa fisikawan percaya bahwa mereka bisa ada, meskipun dengan beberapa peringatan yang belum diatasi.

Pertama, gaya tarik gravitasi antara lubang cacing dan materi yang melewatinya akan memaksanya untuk menutup, sehingga membutuhkan keterlibatan beberapa bentuk materi 'eksotis' untuk membuatnya tetap terbuka.



Kedua, proses yang terlibat akan membuat lubang cacing berukuran mikroskopis - jauh dari lubang cacing di Star Trek: Deep Space Nine misalnya yang dapat dilalui oleh seluruh armada.

Isu-isu ini tidak menghentikan para ilmuwan dari mengerjakan masalah, namun, dengan studi yang melibatkan penggunaan belitan kuantum, misalnya, menunjukkan beberapa janji dalam menjaga stabilitas.

Meningkatkan ukuran lubang cacing, bagaimanapun, masih merupakan tantangan.

Jadi, meskipun kita masih jauh dari membuktikan bahwa lubang cacing melalui ruang angkasa benar-benar ada, pada titik ini juga akan sulit untuk menyimpulkan bahwa lubang cacing itu tidak pernah ada sama sekali.

Hmmm, cukup membingungkan bukan?

*******

Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

4 komentar:

  1. Ilmu manusia terbatas untuk menganalisis lubang hitam, sementara masih banyak pertanyaan seputar lubang hitam yang masih perlu digali jawabannya. Lubang hitam sendiri sebenarnya bintang raksasa yang sudah mati

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sekali mas Vicky, manusia msh terlalu jauh utk dpt meneliti lubang hitam, karena sampai detik ini pun belum ada wahana atau robot yg bisa dikirim ke lubang hitam utk menelitinya.

      Hapus
  2. Black hole dan lubang cacing itu sama gak sih?

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, pertanyaan yg sulit, bahkan profesor sendiri blm tentu secara yakin dpt menjawabnya.

      Namun, kalo menurut pendapat saya pribadi, munculnya hipotesis keberadaan lubang cacing itu didorong dengan adanya lubang hitam atau black hole. Mengapa? karena seperti yang kita tau blackhole itu menyedot apapun yang ada di dekatnya dan membawa benda yang tersedot itu entah kemana. Nah, dari sinilah sehingga pemikiran bahwa lubang hitam itu bisa jadi adalah pintu gerbang pun muncul, maka lahirlah teori tentang adanya sebuah jalan atau jembatan yang menghubungkan dua tempat berbeda yang dinamakan lubang cacing.

      Mereka sebenarnya satu paket, tp jelas berbeda. Lubang hitam itu sebenarnya bukanlah lubang. Sedangkan lubang cacing, adalah benar2 lubang atau lorong yg tercipta secara teoritis, alias keberadaannya masih blm ditemukan. Sedangkan lubang hitam, bukan teori lagi keberadaannya sudah ditemukan.

      Segitu saja yg dpt saya jelasin. Bnr gaknya kurang tau.. hehe... :D

      jgn susah2 donk mbak bikin pertanyaannya

      Hapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.