Material Buatan Manusia Melebihi Berat Kehidupan Di Bumi


Kamis, 10 Desember 2020
Label: , , ,
Advertisement
[Sains Box] Material Buatan Manusia Melebihi Berat Semua Kehidupan Di Bumi

Menurut penelitian baru, bahan buatan manusia sekarang memiliki berat lebih dari keseluruhan biomassa planet kita sendiri. Selama beberapa abad terakhir, spesies kita telah menghasilkan begitu banyak plastik, beton, aspal, dan bahan buatan lainnya yang, jika digabungkan, akan melebihi berat total semua kehidupan di Bumi.

Bahkan plastik saja lebih berat dari semua hewan di darat dan laut jika digabungkan.

Ini adalah temuan mengejutkan dari studi baru-baru ini oleh Ron Milo dari Weizmann Institute of Science di Rehovot, Israel, dan rekannya, yang meneliti perubahan biomassa dan massa buatan manusia selama 120 tahun terakhir untuk memeriksa realitas keseimbangan antara manusia dan alam.

Baca Juga:

Cakrawala London: Kategori dominan dalam analisis adalah massa buatan manusia dalam bentuk bangunan dan infrastruktur, terdiri dari beton, agregat, batu bata, dan aspal. Foto: Daniel Leal-Olivas / AFP / Getty Images
---------

Titik persilangan di mana material buatan manusia telah melampaui gabungan biomassa planet, kata mereka, didorong oleh kombinasi peningkatan konsumsi dan pembangunan perkotaan.

"Sejak revolusi pertanian pertama, umat manusia telah secara kasar mengurangi setengah massa tanaman," tulis penulis studi tersebut. "Sementara pertanian modern memanfaatkan area lahan yang semakin luas untuk bercocok tanam, jumlah total tanaman yang didomestikasi jauh lebih besar daripada hilangnya massa tanaman akibat deforestasi, pengelolaan hutan, dan perubahan penggunaan lahan lainnya."

"Tren biomassa global ini telah mempengaruhi siklus karbon dan kesehatan manusia."




Apa arti akhirnya untuk masa depan tetap tidak pasti, namun jelas bahwa kita harus mengambil langkah-langkah untuk mengubah keseimbangan dari dunia yang didominasi oleh bahan buatan manusia.

"Studi ini bergabung dengan upaya baru-baru ini untuk mengukur dan mengevaluasi skala dan dampak aktivitas manusia di planet kita," tulis penulis studi tersebut.

"Dampak dari kegiatan ini begitu mendadak dan besar sehingga telah diusulkan bahwa zaman geologi saat ini diganti namanya menjadi Anthropocene."

"Studi kami secara ketat dan kuantitatif mendukung proposal ini."

*******

Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.