Advertisement
NASA Interim Directive (NID) yang baru bertujuan untuk memastikan bahwa Bumi dapat dilindungi dari kontaminasi makhluk luar angkasa. Seolah pandemi coronavirus tidak cukup masalah, bayangkan apa yang mungkin terjadi jika misi masa depan ke Mars justru secara tidak sengaja malah membawa pulang semacam patogen alien - kontaminan yang mungkin tidak akan pernah dapat dikalahkan oleh umat manusia.
Ini adalah skenario yang ditangani dengan sangat serius oleh NASA - sebagaimana dibuktikan oleh NASA Interim Directive (NID) baru-baru ini yang, antara lain, menekankan bahwa "menjaga Bumi dari potensi kontaminasi adalah prioritas perlindungan planet tertinggi dalam eksplorasi Mars."
Baca Juga:
- Crop Circle Templar Yang Misterius Muncul di Prancis
- Fosil Ikan Predator Raksasa Ditemukan di Patagonia
"Mengapa kita tidak melanjutkan saja dan berhati-hati, mengingat kita hanya memiliki satu biosfer ini dan kita suka di sini?" kata mantan Petugas Perlindungan Planet NASA, John Rummel.
"Kami tidak tahu apa-apa tentang patogen potensial di Mars, hanya saja kami pikir mereka tidak mungkin."
Meskipun sudah pasti meyakinkan bahwa NASA mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah kontaminasi, patut juga untuk mempertimbangkan kemungkinan bahwa kebalikannya juga bisa terjadi, dimana astronot dari Bumi dapat membawa organisme dari Bumi ke dunia lain dan mencemari lingkungan tersebut.
Skenario seperti itu dapat menghancurkan bentuk kehidupan penduduk atau menyulitkan para ilmuwan untuk menentukan apakah ada organisme yang ditemukan di sana berasal dari sana atau apakah mereka berasal dari Bumi.
Apa pun masalahnya, mencegah pengangkutan organisme semacam itu dari satu dunia ke dunia lain, apa pun yang terjadi, tentu harus menjadi prioritas untuk misi ruang angkasa di masa depan. Kita berharap saja apapun yang terbaik untuk semua umat manusia.
(vice)
Artikel Menarik Lainnya:
Seru juga klo kejadiannya malah astronet membawa patogen ke luar bumi yah
BalasHapusjangan atuh Bang, masa Corona jd ikut menjelajah angkasa? gawat banget itu...
Hapus