Advertisement
Mamalia aneh yang hidup di Madagaskar digambarkan sebagai 'salah satu eksperimen yang ditinggalkan evolusi'. Menulis di 'The Conversation', ilmuwan Alistair Evans, David Krause dan Simone Hoffmann mengeksplorasi kisah di balik penemuan prasejarah yang tidak biasa ini.
Spesies mamalia yang hidup di tempat yang sekarang Madagaskar ketika dinosaurus menjelajahi pulau akhirnya telah dijelaskan hari ini.
Pekerjaan ini didasarkan pada kerangka lengkap hewan yang ditemukan lebih dari dua dekade lalu.
Baca Juga:
- Gawat, Virus Corona Bermutasi Menjadi 10 Jenis Berbeda
- Inilah Tempat Paling Berbahaya Dalam Sejarah Bumi
Hewan seukuran kucing, yang dikenal sebagai Adalatherium hui atau "binatang gila", memiliki fitur yang tidak ditemukan pada mamalia saat ini, sehingga bisa menjadi salah satu eksperimen yang ditinggalkan evolusi dalam mengembangkan kehidupan baru.
Asal mula mamalia
Hampir semua mamalia saat ini terbagi dalam dua kelompok: plasenta (yang meliputi anjing, tikus, paus, sapi dan kita) dan hewan berkantung (kanguru, koala, dan setan Tasmania). Meskipun sangat berbeda saat ini, kedua kelompok ini sebagian besar kecil dan mirip tikus pada zaman dinosaurus.
Selama waktu ini, beberapa jenis mamalia lain berkeliaran di Bumi. Beberapa adalah nenek moyang mamalia modern, tetapi banyak yang sudah lama punah. Kita melihat sekilas ke dalam kelompok mamalia yang sedikit diketahui dan punah ini tetapi mereka adalah misteri bagi kita.
Sejak 1980-an gigi fosil aneh telah ditemukan di tempat-tempat seperti Amerika Selatan, India dan Madagaskar. Daratan-daratan modern ini pernah bergabung sebagai bagian dari benua super selatan yang dikenal sebagai Gondwana. Fosil mamalia aneh yang ditemukan di sana bernama Gondwanatheria.
Ketika semua yang diketahui tentang seekor binatang adalah giginya, merupakan tantangan untuk membedakan apa sebenarnya itu dan bagaimana hubungannya dengan sisa-sisa fosil kelompok mamalia awal yang lebih dipahami.
Kami membutuhkan kerangka
Terobosan datang ketika tim ahli paleontologi (dipimpin oleh Dave Krause) menemukan kerangka utuh pertama selama penggalian di Madagaskar pada tahun 1999.
Temuan luar biasa ini, tertanggal mendekati akhir periode Cretaceous (66 juta tahun yang lalu), menunjukkan gondwanatherian berbeda dari semua mamalia lain yang dikenal.
Ada begitu banyak misteri di sekitar bagaimana hewan ini terlihat sehingga tetap menjadi tantangan untuk menghubungkan spesies ini kembali ke mamalia lain. Akibatnya, proses deskripsi ilmiah pun menjadi panjang dan rumit.
Memperkenalkan 'binatang gila'
Kami memberi kerangka penuh nama Adalatherium hui. Ini adalah kombinasi dari kata Malagasi "Adala" yang berarti "gila" dan kata Yunani "therium" untuk "binatang", mengacu pada banyak fitur aneh yang ditemukan pada mamalia yang tidak biasa ini.
Kerangka itu terbungkus dalam blok batu pasir, yang dengan hati-hati dipahat untuk mengungkapkan tulang-tulang dalam posisi hampir hidup.
Karena sangat rapuh, kami mengandalkan pemindaian mikroCT sinar-X melalui batu untuk memetakan tulang dan gigi secara digital. Beberapa bagian fosil hancur, gigi belakang dan tempurung otak khususnya.
Lebih dari ratusan jam, potongan-potongan kecil gigi dengan susah payah disatukan kembali dalam teka-teki gambar 3D di komputer.
Setiap komponen kemudian dapat dicetak 3D pada ukuran sebenarnya, atau diperbesar untuk melihat fitur-fitur yang lebih baik.
|
|
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
Wah nanti binatang ini akan menjadi karakter di film-film deh
BalasHapusbentuknya aneh ya
iya, bisa jadi.. karakter baru
Hapus