Advertisement
Penelitian baru telah mengungkapkan bahwa Neanderthal bukanlah orang asing dalam menangkap dan memakan makhluk laut.
Penelitian, yang dipimpin oleh Dr Joao Zilhao dari Universitas Barcelona, berfokus pada penggalian di Cueva de Figueira Brava di Portugal selatan - sebuah situs gua yang merupakan rumah bagi populasi Neanderthal antara 86.000 dan 106.000 tahun yang lalu.
Temuan menunjukkan bahwa penduduk prasejarah ini memakan berbagai makhluk yang ditangkap di sepanjang garis pantai termasuk kerang, kepiting, burung laut, anjing laut, belut dan bahkan hiu serta lumba-lumba.
Baca Juga:
- COVID-19 Bukanlah Hasil 'Konstruksi' Laboratorium, Tapi Virus Alami
- Makhluk Kecil Ini Salah Satu Leluhur Manusia dan Hewan, Benarkah?
Para peneliti sekarang percaya bahwa makanan laut membentuk sekitar 50% dari makanan Figueira Brava Neanderthal dengan separuh lainnya terdiri dari hewan darat seperti rusa, kambing dan sapi.
Temuan itu mengecilkan gagasan bahwa manusia modern secara eksklusif mendapat manfaat perkembangan dari mengonsumsi Omega3 dan asam lemak lain yang ditemukan pada ikan dan makhluk laut lainnya.
Tim Dr Zilhao juga menemukan middens di lokasi tersebut, yaitu struktur yang terbuat dari cangkang.
"Mereka penting karena mereka menunjukan perilaku sistematis dan terorganisir, dari pengumpulan ke pemrosesan hingga pembuangan," kata Dr Matthew Pope dari Institute of Archaeology di UCL.
"Dalam periode kemudian di seluruh dunia, pengumpul dan pemburu kerang pantai tampaknya berinvestasi dalam struktur ini dengan cara yang monumental, bahkan memiliki penguburan di dalamnya."
(phys)
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
Neanderthal itu apa ya?
BalasHapusmanusia purba mas...
Hapus