Advertisement
Salah satu bintang yang paling terang di langit malam menunjukkan tanda-tanda akan meledak dalam waktu yang tidak terlalu jauh. ‘Raksasa super merah’ atau biasa dikenal dengan nama Betelgeuse, yang dapat ditemukan di rasi bintang Orion ini, telah melalui periode peredupan dan cerah selama ribuan tahun. Namun periode intensitas rendah yang terkenal dan baru-baru ini telah menarik minat para astronom sehingga berspekulasi bahwa itu bisa saja menjadi indikasi bintang tersebut akan menjadi supernova.
Peristiwa semacam itu, ketika benar-benar terjadi, dapat membuat Betelgeuse tampak begitu cerah di langit sehingga akan seperti matahari kedua - meskipun hanya beberapa minggu.
Baca Juga:
- Transplantasi Kepala Manusia Dapat Diwujudkan Tahun 2030, Klaim Ahli Bedah
- Dokumen UFO Proyek Rahasia Blue Book AS Akan Dipajang
Terletak sekitar 700 tahun cahaya, bintang ini telah lama diperkirakan akan menjadi supernova di beberapa titik, tetapi ada banyak ketidakpastian berapa lama akan terjadi sebelum ini terjadi.
Sekalipun pengurangan intensitas baru-baru ini merupakan indikasi akan hal itu, namun masih bisa memakan waktu ribuan tahun lagi.
"Bintang-bintang dalam fase-fase selanjutnya dari kehidupan mereka mengalami banyak variabilitas yang belum dapat kita jelaskan sepenuhnya... Mungkin masih memiliki puluhan ribu tahun, jika tidak 100.000 (sekurang-kurangnya)," tulis astronom Yvette Cendes dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian.
Seorang ahli astrofisika - Matthew Buckley dari Rutgers University - bahkan telah membuat pendapat lain yang mengatakan bahwa peredupan itu mungkin saja disebabkan oleh adanya pembangunan bola Dyson dari peradaban asing.
"Aneh bagaimana semua orang bertanya-tanya apakah peredupan Betelgeuse berarti itu akan menjadi supernova (sayangnya, tidak mungkin), tetapi tidak ada yang menanyakan pertanyaan sebenarnya: apakah peredupan itu tanda bahwa seseorang sedang menyelesaikan bola Dyson di sekitarnya?" tulisnya.
Konsep Dyson Sphere awalnya diusulkan lebih dari 50 tahun yang lalu oleh fisikawan Freeman Dyson yang menyarankan kemungkinan bahwa ras luar angkasa yang cukup maju mungkin dapat mengelilingi bintang dengan struktur bola besar dan kemudian hidup di bagian dalam bola.
Namun cukup untuk mengatakan inilah yang terjadi dengan Betelgeuse, tidaklah sampai ekstrem. Tapi, apakah kalian percaya jika peredupan itu disebabkan oleh peradaban alien? Hmmm...
(cnet)
Artikel Menarik Lainnya:
Hmmmm bintang meledak terus jadi makhluk hidup? HMMMMM
BalasHapushmmm, ada yg salah baca nih kyknya, hmmm
Hapus:)
Peradapan alien?
BalasHapusSaya masih belum percaya dengan Alien.
Tapi, entahlah....
saya jg blm percaya, semua org jg blm percaya, karena sampai detik ini kita blm menemukannya.
HapusNamun saya lbh tdk percaya, jika alam semesta yg begitu luas ini, hanya dihuni oleh makhluk hidup yg ada di Bumi saja.
700 tahun cahaya tak jauh sangat dari Bumi
BalasHapusbetul..
Hapus