Lubang Hitam Raksasa Ini Seharusnya Tidak Ada Di Bima Sakti


Sabtu, 30 November 2019
Label: ,
Advertisement
[Sains Box] Lubang Hitam Raksasa Ini Seharusnya Tidak Ada Di Bima Sakti

Para ilmuwan telah menemukan lubang hitam di galaksi kita sendiri yang mendorong ilmuwan untuk menulis ulang buku tentang evolusi bintang. Beberapa fenomena kosmik tetap menakutkan dan misterius seperti lubang hitam, yaitu wilayah ruang angkasa di mana tarikan gravitasi begitu besar sehingga tidak ada objek satupun, bahkan cahaya, yang dapat lolos.

Lubang hitam bintang (tidak bisa disamakan dengan lubang hitam supermasif yang ditemukan di pusat galaksi) biasanya terbentuk ketika bintang yang cukup masif runtuh setelah mati.

Baca Juga:

Lubang Hitam Raksasa Ini Seharusnya Tidak Ada Di Bima Sakti
Lubang hitam LB-1 70 kali massa Matahari seharusnya tidak ada di Bima Sakti
---------

Namun, satu lubang hitam yang baru ditemukan ini, yang terletak 15.000 tahun cahaya dari Bumi, adalah 70 kali massa Matahari, jauh lebih besar daripada seharusnya berdasarkan pada pemahaman kita saat ini tentang evolusi bintang dan pembentukan lubang hitam.

"Lubang hitam dengan massa seperti itu seharusnya tidak ada di galaksi kita, menurut sebagian besar model evolusi bintang saat ini," kata pemimpin studi Liu Jifeng dari National Astronomical Observatory of China.

"Saat ini para ahli teori harus mengambil tantangan untuk menjelaskan pembentukannya."

Lubang Hitam Raksasa Ini Seharusnya Tidak Ada Di Bima Sakti
Liu Jifeng, wakil direktur jenderal Observatorium Astronomi Nasional dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (NAOC) dan penulis pertama studi tersebut, berbicara selama konferensi pers lubang hitam LB-1 yang ditemukan bersama Large Sky Area Multi-Object Fiber Spectroscopy Telescope (LAMOST), di Beijing, ibukota Cina, 27 November 2019.
---------

LB-1 sebenarnya dua kali ukuran lubang hitam bintang lainnya yang dikenal di galaksi Bima Sakti.

"Para astronom masih baru memahami banyaknya lubang hitam dan mekanisme pembentukannya," kata fisikawan David Reitze dari California Institute of Technology.

"Massa besar LB-1 jatuh ke kisaran yang dikenal sebagai 'celah ketidakstabilan pasangan' di mana supernova seharusnya tidak memproduksinya."

"Itu berarti bahwa ini adalah jenis baru lubang hitam, yang dibentuk oleh mekanisme fisik lain."

Hmmm, mekanisme fisik apakah itu?

*******
Thanks
Sains Box
Sains Box


Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

2 komentar:

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.