Advertisement
Para ilmuwan telah menemukan lubang hitam di galaksi kita sendiri yang mendorong ilmuwan untuk menulis ulang buku tentang evolusi bintang. Beberapa fenomena kosmik tetap menakutkan dan misterius seperti lubang hitam, yaitu wilayah ruang angkasa di mana tarikan gravitasi begitu besar sehingga tidak ada objek satupun, bahkan cahaya, yang dapat lolos.
Lubang hitam bintang (tidak bisa disamakan dengan lubang hitam supermasif yang ditemukan di pusat galaksi) biasanya terbentuk ketika bintang yang cukup masif runtuh setelah mati.
Baca Juga:
- Anjing Berusia 18.000 Tahun Ditemukan Membeku Di Siberia
- Foto Ini Menunjukkan Adanya Serangga Di Mars, Benarkah?
Namun, satu lubang hitam yang baru ditemukan ini, yang terletak 15.000 tahun cahaya dari Bumi, adalah 70 kali massa Matahari, jauh lebih besar daripada seharusnya berdasarkan pada pemahaman kita saat ini tentang evolusi bintang dan pembentukan lubang hitam.
"Lubang hitam dengan massa seperti itu seharusnya tidak ada di galaksi kita, menurut sebagian besar model evolusi bintang saat ini," kata pemimpin studi Liu Jifeng dari National Astronomical Observatory of China.
"Saat ini para ahli teori harus mengambil tantangan untuk menjelaskan pembentukannya."
LB-1 sebenarnya dua kali ukuran lubang hitam bintang lainnya yang dikenal di galaksi Bima Sakti.
"Para astronom masih baru memahami banyaknya lubang hitam dan mekanisme pembentukannya," kata fisikawan David Reitze dari California Institute of Technology.
"Massa besar LB-1 jatuh ke kisaran yang dikenal sebagai 'celah ketidakstabilan pasangan' di mana supernova seharusnya tidak memproduksinya."
"Itu berarti bahwa ini adalah jenis baru lubang hitam, yang dibentuk oleh mekanisme fisik lain."
Hmmm, mekanisme fisik apakah itu?
(ladbible)
Artikel Menarik Lainnya:
apa yang ada dalam lubang hitam ini?
BalasHapusSemoga saje tidak ada monster di dalamnya. :D
Hapus