Advertisement
Para peneliti telah berhasil mengidentifikasi spesies burung yang punah, kemudian berevolusi lagi dari garis keturunan yang sama. Penemuan luar biasa ini adalah contoh dari fenomena langka yang dikenal sebagai evolusi berulang dimana dua atau lebih spesies yang secara praktis identik dapat berevolusi secara independen dari garis keturunan leluhurnya yang sama.
Dalam kasus khusus ini, seekor burung yang tidak dapat terbang yang dikenal sebagai Aldabra white-throated rail (bertenggorokan putih) telah punah 136.000 tahun yang lalu dan kemudian secara luar biasa ia berevolusi kembali menjadi ada beberapa milenium kemudian.
Baca Juga:
- Air Danau Loch Vaa Skotlandia Menghilang Secara Misterius
- Jejak Kaki di Chili Ini Yang Tertua di Amerika
Prestasi yang jarang diamati ini menjadi semakin mengesankan karena fakta bahwa iterasi baru dari spesies tersebut berevolusi kembali di Atol Aldabra di Kepulauan Seychelles, atol yang sama dengan tempat iterasi aslinya yang hilang puluhan ribu tahun sebelumnya ketika ditelan oleh laut.
"Kami tahu tidak ada contoh lain di rel, atau burung pada umumnya, yang menunjukkan fenomena ini dengan sangat jelas," kata rekan penulis studi David Martill, seorang palaeobiologis dari University of Portsmouth.
"Hanya di Aldabra, yang memiliki catatan paleontologis tertua dari pulau samudera manapun di kawasan Samudra Hindia, merupakan bukti fosil yang menunjukkan efek perubahan permukaan laut terhadap peristiwa kepunahan dan rekolonisasi."
Apakah ini berarti 'kepunahan itu tidak selalu permanen' ??
(vice)
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.