Advertisement
Sebuah studi baru yang dilakukan oleh tim ilmuwan di Tiongkok telah mengungkapkan bahwa galaksi kita sebenarnya tertekuk di bagian tepinya. Ketika kita berpikir tentang Bimasakti, kita cenderung membayangkannya sebagai cakram datar yang sempurna, namun dalam kenyataannya ia sebenarnya menjadi semakin bengkok dan memelintir semakin jauh dari pusat yang Anda lihat.
Ini karena, ke arah tepi, atom-atom hidrogen yang membentuk mayoritas cakram gas tidak terikat erat pada bidang galaksi tipis, sehingga menyebabkan mereka melengkung di atas dan di bawahnya.
Baca Juga:
Temuan ini dipublikasikan baru-baru ini di jurnal Nature Astronomy oleh para ilmuwan dari Akademi Ilmu Pengetahuan China (NAOC / National Astronomical Observatories Chinese).
Penelitian ini melibatkan pembuatan model 3D terperinci dari galaksi menggunakan katalog Cepheids klasik yang baru diterbitkan, yaitu sejenis bintang yang jaraknya cukup akurat dapat ditentukan.
"Di daerah luar Bimasakti, kami menemukan bahwa cakram bintang seperti S itu melengkung dalam pola spiral yang semakin terpilin," kata Prof Richard de Grijs dari Universitas Macquarie Australia.
Bentuk ini mirip dengan beberapa galaksi lain yang diamati oleh para astronom.
"Menggabungkan hasil kami dengan pengamatan lain, kami menyimpulkan bahwa pola spiral bengkok Bima Sakti kemungkinan besar disebabkan oleh 'torsi' - atau pemaksaan rotasi - oleh cakram bagian dalam yang masif," tambah peneliti senior dan rekan penulis studi, Dr Liu Chao.
|
|
(news.sky)
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
indahnya ciptaan Tuhan. galaksi bima sakti ini begitu bagus buat dipandang dgn komibinasi warna yg bergemerlap.
BalasHapusmempelajari luar angkasa yg luas, akan membuka mata kita bahwa kita hanyalah setitik debu di alam semesta ini sob... makanya gak boleh sombong. sekali tiup, kita akan musnah.
Hapus:)
Maha Besar Sang Pencipta Alam