Advertisement
Proses selama satu dekade untuk memulihkan dan memperkuat makam yang berusia 3.000 tahun akhirnya telah selesai. Tempat peristirahatan terakhir dari seorang raja yang mulai memerintah pada usia 9 tahun, telah menarik perhatian seluruh dunia setelah arkeolog Inggris, Howard Carter membuka pintu masuknya pada tahun 1922.
Apa yang membuat penemuan itu sangat menarik adalah kenyataan bahwa makam itu tidak tersentuh sejak jaman dahulu, artinya makam itu dipenuhi dengan harta karun dan artefak yang sangat banyak.
Baca Juga:
Setelah barang-barang berharga diambil, makam itu sendiri dengan cepat menjadi objek wisata utama.
Namun, selama bertahun-tahun, kombinasi debu, perubahan kelembapan, dan keramaian serta hiruk pikuk ribuan turis yang berdesakan di kamar kecil itu perlahan tapi pasti telah menimbulkan kerusakan.
Kini, setelah satu dekade pekerjaan restorasi, makam telah diperbaiki secara signifikan baik untuk memperbaiki kerusakan yang telah disebabkan oleh pengunjung dan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut di masa depan.
Lukisan dinding kuno yang menutupi sisi-sisi ruangan telah distabilkan, sementara penghalang baru dan sistem ventilasi telah dipasang untuk lebih melindungi mereka dari kerusakan.
"Konservasi dan pelestarian penting bagi masa depan dan bagi warisan ini serta peradaban hebat ini untuk hidup selamanya," kata seorang ahli Mesir kuno, Zahi Hawass.
Nah, bagi sobat yang penasaran ingin mengetahui seperti apa sih makam Raja Tut ini, yuk intip di video bawah:
Artikel Menarik Lainnya:
Piramida ini salah satu destinasi yang pengiiiin banget kudatengin ..., bayanginnya kok kesannya keren travelling disana naik unta menyusuri padang pasir, terus mengunjungi makam raja Tut dan mengagumi karya jaman dulu ...
BalasHapusTerus apalagi kalau bikin foto-foto pakai kostum ala raja Mesir :)
yess, jgn lp ajak2 saya mas... :D
Hapus