Advertisement
Para ilmuwan telah berhasil mengubah jamur menjadi perangkat yang dapat menghasilkan listrik. Penelitian yang bertujuan untuk lebih memajukan pemahaman kita tentang bagaimana biologi dan teknologi dapat bekerja sama, terlibat dalam proses menggabungkan jamur biasa dengan bakteri penghasil listrik dan menggunakan helai graphene untuk mengumpulkan arus.
Ketika lampu dihidupkan, itu memicu fotosintesis di dalam bakteri yang pada gilirannya menghasilkan sejumlah kecil listrik. Jamur itu sendiri membantu bakteri tersebut untuk tumbuh dan tetap hidup.
Baca Juga:
- Awas, Jangan Terkecoh, Ini Bukan Laba-Laba Berkepala Anjing!
- Ilmuwan Mendorong NASA Untuk Misi Khusus Mencari Alien
"Dalam kasus ini, sistem kami, jamur bionic, menghasilkan listrik," kata pemimpin studi Profesor Manu Mannoor dari Stevens Institute of Technology di New Jersey.
"Dengan mengintegrasikan cyanobacteria yang dapat menghasilkan listrik, dan bahan berskala nano yang mampu mengumpulkan arus, kami dapat lebih baik mengakses sifat-sifat unik dari keduanya, menambahnya, dan menciptakan sistem bionik fungsional yang sama sekali baru."
Sementara jumlah listrik yang dihasilkan saat ini sangat kecil, para ilmuwan berharap iterasi masa depan konsep ini akan membuka pintu untuk bidang penelitian baru.
"Dengan pekerjaan ini, kita dapat membayangkan peluang besar untuk aplikasi bio-hibrida generasi mendatang," kata Prof Mannoor. "Sebagai contoh, beberapa bakteri dapat bercahaya, sementara yang lain merasakan racun atau menghasilkan bahan bakar."
Kita berharap saja penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi semua orang.
(sci-news)
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.