Advertisement
Menurut sebuah makalah baru, dunia luar bumi yang berkembang bisa saja didominasi oleh warna ungu daripada warna hijau. Mengapa demikian?
Awalnya, ketika kita membayangkan seperti apa kehidupan dunia lain di luar Bumi akan nampak, tentunya kita akan dengan mudah terjebak dalam gambaran dari dunia kita sendiri, kita akan berpikir bahwa dunia kehidupan lain selain di Bumi juga akan tampak seperti apa yang ada di dunia kita yaitu dengan adanya daratan yang terbungkus pohon-pohon dan rumput yang hijau.
Tetapi bagaimana jika kehidupan di luar bumi memliki warna selain hijau? Bagaimana dunia asing tersebut akan terlihat?
Baca Juga:
- Spesies Baru Archaeopteryx Ini, Peralihan Dinosaurus Ke Burung
- Makhluk Aneh Ini Ternyata Hewan Tertua di Bumi
Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, dua ilmuwan berusaha menjawab pertanyaan ini dengan melihat kembali ke masa lalu planet kita yang jauh ke masa ketika kehidupan di Bumi mungkin telah menunjukkan semburat ungu yang khas.
Organisme yang bertanggung jawab untuk ini, mungkin telah berkembang sangat awal dalam sejarah Bumi, menangkap energi matahari dengan molekul yang disebut retinal (tumbuhan dan alga berfotosintesis menggunakan klorofil).
Jika ini bisa terjadi di planet kita sendiri, maka mungkin bentuk kehidupan ungu juga bisa mendominasi di tempat lain juga.
"Jika organisme ini hadir dalam kepadatan yang cukup pada planet ekstrasurya, sifat-sifat refleksi akan dicetak pada spektrum cahaya yang dipantulkan di planet itu," kata rekan penulis Edward Schwieterman.
Mungkin tidak ada salahnya kita harus mengawasi planet asing yang berwarna ungu. Siapa tahu, di planet tersebut berkembang juga organisme ungu yang sama.
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
Sampai sekarang aku selalu membayangkan, apakah ada kehidupan lain diantara sekian ribu gugusan galaksi di antariksa ini? Hmm..
BalasHapusItu bkn hanya bayangan mas Fajar aja kok, tapi semua org dan semua astronom serta ilmuwan, pertanyaan yg msh blm terjawab adalah "Apakah kita (manusia) hidup seorang diri diantara ribuan bahkan milyaran galaksi di alam semesta yg luas ini?" adakah kehidupan seperti kita diluar sana? Nah pertanyaan itulah yg masih menjadi topik utama bagi para ilmuwan.
Hapussaya lebih meyakini alien itu hidup bersama kita di semesta ini (di bumi). alien itu kalau dalam bahasa arab disebut jin, makhluk yang asing. jadi karena ia asing atau ghoib, orang barat menanggapnya ada di planet-planet yang jauh di sana.
BalasHapusTp bagaimana jika memang bnr2 ada alien atau kehidupan lain di luar Bumi sana? hanya saja kemampuan kita yg msh blm mencukupi utk menemukannya. Kita tdk hrs menutup semua kemungkinan itu. Apalagi teknologi semakin ke dpn semakin canggih, bahkan suatu saat ilmuwan memprediksi manusia bnr2 akan dpt menjelajahi luar angkasa. Mungkin jika itu terwujud, alien bnr2 akan dpt ditemukan.
HapusSama seperti, Mas Fajar nih masih bayangin kehidupan disana. Penasaran gitu. Gimana kalau manusia disana ya..
BalasHapusKalau alien itu emang seperti itu ya bentuknya seperti yang ada di tivi-tivi?
Nah, ini dia, manusia sudah dicekokin oleh gambaran2 tentang bentuk alien melalui cerita fiksi di tivi, padahal utk kenyataannya, bahkan jika pun ada sekecil bakteri hidup yg ditemukan di luar Bumi, itu bs kita anggap sebagai alien. Jadi jgn terpaku dgn bentuk yg dipertontonkan di layar tivi.
Hapus