Gawat, Populasi Serangga Alami Penurunan Besar-Besaran

Rabu, 17 Oktober 2018

Global Warming

Mass Extinction

Zoologi

[Sains Box] Gawat, Populasi Serangga Alami Penurunan Besar-Besaran

Sebuah studi baru yang mengkhawatirkan telah menyoroti efek bencana dari pemanasan global pada populasi serangga saat ini. Penelitian yang berfokus pada hutan hujan Puerto Rico, telah mencatat penurunan yang signifikan dalam jumlah serangga dan mamalia pemakan serangga selama beberapa dekade terakhir setelah kenaikan rata-rata suhu sekitar dua derajat Celcius.

Beberapa kelompok serangga, seperti kaki seribu dan kutu kayu, telah menurun lebih dari 60 persen.

Baca Juga:

Gawat, Populasi Serangga Mengalami Penurunan Besar-Besaran

"Hasil kami menunjukkan bahwa efek pemanasan iklim di hutan tropis mungkin bahkan lebih besar daripada yang diantisipasi," kata pemimpin penulis studi, Bradford Lister dari Rensselaer Polytechnic Institute.

"Populasi serangga di hutan Luquillo menurun, dan sekali itu dimulai hewan yang memakan serangga memiliki makanan yang tidak mencukupi, yang menghasilkan penurunan reproduksi dan ketahanan hidup dan penurunan konsekuen dalam kelimpahan."

Selain penurunan serangga di daerah tropis, ada juga bukti yang menunjukkan bahwa jumlah serangga turun drastis di Eropa. Di Jerman, misalnya, telah terjadi 76 persen penurunan serangga terbang di beberapa cagar alam selama beberapa dekade terakhir.

Gawat, Populasi Serangga Alami Penurunan Besar-Besaran

"Semuanya menurun," kata Bradford Lister. Invertebrata yang paling umum di hutan hujan seperti ngengat, kupu-kupu, belalang, laba-laba dan lainnya, semuanya menjadi jauh lebih sedikit.

"Studi ini di PNAS (Proceedings of National Academy of Sciences) adalah panggilan yang nyata, seruan keras bagi kita, bahwa fenomena itu bisa jauh, jauh lebih besar, dan di banyak ekosistem," kata ahli konservasi invertebrata, David Wagner dari Universitas Connecticut.

"Ini adalah salah satu artikel yang paling membuat saya gelisah membacanya."

*******