Advertisement
Dikenal dengan nama ‘burung gajah’, burung terbesar didunia ini pada akhirnya harus punah juga sekitar 1.000 tahun yang lalu. Burung-burung besar yang tak bisa terbang ini, mirip burung unta raksasa, adalah spesies yang unik di pulau Madagaskar dan telah berkembang di sana sampai hilangnya mereka di suatu tempat sekitar tahun 1000-1200 Masehi.
Sementara penyebab pasti kematian mereka telah lama menjadi topik perdebatan di kalangan peneliti, umumnya diyakini bahwa mereka diburu hingga punah oleh pemukim manusia pertama di pulau itu.
Baca Juga:
- Misteri Ratusan Mumi Penguin Ditemukan di Antartika
- Spesies Baru Ikan Hantu Penunggu Dasar Samudra Pasifik
Namun sekarang, penemuan tulang-belulang yang berumur sekitar 10.500 tahun lalu telah menghidupkan kembali perdebatan tersebut sambil mendorong kembali tanggal kedatangan penduduk manusia di pulau itu sekitar 8.000 tahun yang lalu.
Temuan ini sangat penting karena menunjukkan bahwa manusia hidup bersama burung gajah selama beberapa ribu tahun dan bahwa pemukim awal tidak memusnahkan mereka seperti yang umumnya diyakini.
Sebaliknya, mereka menghilang tampaknya sejak baru-baru ini, dimana populasi manusia Madagaskar memburu mereka sampai punah.
Menurut paleobiologis David Burney dari National Tropical Botanical Garden di Hawaii, temuan terbaru ini telah membuat "terbang di hadapan wajah kita apa yang kita pikir tahu tentang kedatangan manusia di Madagaskar."
Kesimpulannya, apa yang kita pikir tentang populasi manusia pertama itu salah, sudah jelas manusia modernlah yang mengakibatkan mereka punah. Lagi-lagi, keserakahan manusia telah mengakibatkan hilangnya spesies tertentu di muka Bumi ini.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.