Advertisement
Para ilmuwan yang menjelajahi salah satu bagian terdalam dari samudra Pasifik telah menemukan tiga spesies baru ikan sejenis snailfish atau biasa disebut ikan siput, bentuknya yang aneh dan pucat membuat ikan ini juga sering disebut sebagai ikan hantu. Meskipun suhu beku, tekanan ekstrim dan kurangnya sinar matahari, namun di kedalaman 7.500 meter di bawah permukaan laut tersebut, ternyata kehidupan masih berhasil menemukan cara untuk berkembang.
Selama ekspedisi baru-baru ini, sebuah tim ilmuwan internasional tidak menemukan satu pun, tetapi tiga spesies baru dari ikan siput yang sulit dipahami di kedalaman Atacama Trench di lepas pantai Amerika Selatan berhasil terekam kamera.
Baca Juga:
- Status Pluto Kemungkinan Kembali Menjadi Planet Lagi
- Duluan Mana, Ayam Atau Telur? Mau Tahu Jawabannya
"Ada banyak mangsa invertebrata di sana dan ikan siput adalah predator puncak, mereka tampaknya cukup aktif dan terlihat sangat kenyang," kata Dr Thomas Linley dari Universitas Newcastle.
Tiga spesies baru telah diidentifikasi lebih dari 100 jam rekaman yang direkam di dasar laut.
"Struktur gelatin mereka berarti mereka sempurna beradaptasi untuk hidup pada tekanan ekstrim dan pada kenyataannya struktur yang paling sulit di dalam tubuh mereka adalah gigi dan tulang di telinga bagian dalam mereka yang memberi mereka keseimbangan," kata Dr Linley.
"Tanpa tekanan ekstrim dan dingin untuk mendukung tubuh mereka, mereka sangat rapuh dan meleleh dengan cepat ketika dibawa ke permukaan."
Selain ikan siput yang memang sangat sulit untuk ditemukan dan dipahami, para ilmuwan peneliti juga telah berhasil mengabadikan sejenis krustasea langka yang berkaki panjang seukuran tangan manusia. Krustasea ini biasa dikenal dengan nama munnopsids.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.