Advertisement
Para ilmuwan telah mengidentifikasi contoh pertama yang diketahui dari perkawinan generasi pertama antara dua spesies manusia purba hominin yang sudah punah. Penemuan ini didasarkan pada analisis fosil tulang yang digali di sebuah gua di Siberia.
Fosil yang dinyatakan sebagai milik dari seorang gadis itu, diperkirakan berusia 13 tahun ketika dia meninggal sekitar 90.000 tahun yang lalu.
Baca Juga:
Fosil itu telah ditentukan sebagai keturunan dari dua spesies hominin yang berbeda, yaitu Neanderthal dan Denisovan. DNA mengungkapkan bahwa gadis purba dari Siberia itu memiliki ibu Neanderthal dan ayah Denisovan.
"Untuk menemukan orang generasi pertama keturunan campuran dari kelompok-kelompok ini benar-benar luar biasa," kata ahli genetika Pontus Skoglund dari Francis Crick Institute di London.
"Ini benar-benar sains hebat yang digabungkan dengan sedikit keberuntungan."
Perkawinan antar spesies hominin yang berbeda tentu bukan hal yang baru. Penelitian sebelumnya juga telah mengungkapkan bahwa manusia modern adalah bagian dari Neanderthal dan/atau Denisovan, tergantung pada kebangsaannya.
Kami bahkan berpikir untuk membawa DNA hominin prasejarah lain yang saat ini tidak dikenal oleh sains.
(news.sky)
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.