Advertisement
Endapan es dapat terbukti menjadi sumber penting bagi para astronot menyiapkan pos berawak di masa depan di Bulan. Ditemukan di daerah kutub utara dan selatan Bulan, es tersebut terdeteksi melalui instrumen Moon Mineralogy Mapper (M3) pada pesawat ruang angkasa Chandrayaan-1 India.
Endapan es terkonsentrasi terutama di dalam kawah di kutub selatan tetapi lebih menyebar di kutub utara.
Baca Juga:
- Laporan Penampakan UFO Menurun Sejak 2014, Kenapa Ya?
- Fosil Spesies Baru Pterosaurus Raksasa Ditemukan
Kutub Selatan Bulan (kiri) Kutub Utara Bulan (kanan),
dengan citra distribusi es air yang terdeteksi
__________________________________________
Suhu di Bulan dapat mencapai hingga 100 derajat Celcius pada siang hari, yang tampaknya membuat kehadiran endapan es menjadi tidak mungkin, namun karena kemiringan Bulan, ada beberapa area tertentu di kutubnya yang tetap berada di bawah bayangan permanen. Disinilah tempat es tersebut mengendap.
Sebelumnya, memang sudah ada indikasi es air di kutub selatan Bulan, namun itu tidak mungkin untuk mengatakan dengan pasti karena para ilmuwan tidak bisa mengesampingkan reflektivitas dari tanah bulan.
Tapi kini setelah dikonfirmasi, tampaknya Bulan bisa menjadi tempat yang ideal untuk pos terdepan bagi eksplorasi luar angkasa.
"Dengan cukup banyak es di permukaannya, dalam beberapa milimeter atas, air mungkin dapat diakses sebagai sumber daya untuk ekspedisi masa depan untuk mengeksplorasi dan bahkan tinggal di bulan, dan berpotensi lebih mudah diakses daripada air yang terdeteksi di bawah permukaan bulan," tulis NASA.
(bbc)
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.