Advertisement
Sebuah makalah baru mengajukan pendapat bahwa awan planet Venus bisa saja menjadi habitat kehidupan mikroba. Dengan suhu permukaan melebihi 860 derajat dan tekanan atmosfer yang menghancurkan lebih dari 100 kali yang ditemukan di Bumi, kondisi di Venus tidak dapat disangkal lagi sebagai ‘neraka’.
Gagasan bahwa kehidupan bisa bertahan di Venus, mungkin tampak tidak masuk akal, tetapi ada satu bagian dari planet ini yang masih bisa menjadi habitat yang layak untuk bentuk kehidupan primitive, yaitu atmosfernya.
Baca Juga:
Dalam sebuah makalah baru, para peneliti telah menggarisbawahi kemungkinan bahwa suasana berawan, reflektif dan sangat asam Venus bisa menjadi tempat yang layak untuk mencari mikroba di luar bumi.
Perbandingan telah ditarik ke penemuan mikroba di atmosfer planet kita sendiri serta bentuk kehidupan yang diketahui berkembang dalam kondisi asam yang ditemukan di beberapa gua bawah tanah.
"Di Bumi, kita tahu bahwa kehidupan dapat berkembang dalam kondisi yang sangat asam, dapat makan dari karbon dioksida, dan menghasilkan asam sulfat," kata kimiawan biologi Rakesh Mogul.
Menurut para peneliti, garis-garis gelap di atmosfer planet Venus yang tidak dapat dijelaskan, telah lama diamati bisa menjadi sesuatu yang mirip dengan penyebaran alga yang ditemukan di Bumi.
"Tambalan gelap itu telah menjadi misteri sejak pertama kali diamati oleh teleskop berbasis darat hampir seabad yang lalu," kata pemimpin studi Sanjay Limaye dari University of Wisconsin.
Mungkinkah bukti kehidupan ekstraterestrial telah menatap wajah kita selama bertahun-tahun dari sana?
"Venus memiliki banyak waktu untuk mengembangkan kehidupannya sendiri," kata Limaye.
|
|
(earthsky)
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.