Advertisement
Penemuan ini menimbulkan pertanyaan baru tentang pembentukan galaksi dan sifat materi gelap. Keberadaan bentuk materi yang misterius ini, yang dianggap bertanggung jawab hingga 85% dari massa alam semesta, tetap menjadi salah satu misteri terpenting yang belum terpecahkan dalam fisika modern.
Para ahli Astrofisika telah lama percaya bahwa materi gelap memainkan peran penting dalam pembentukan galaksi di alam semesta awal, yang berarti bahwa itu harus umum cukup banyak terdapat di mana-mana.
Baca Juga:
Namun, ketika menemukan galaksi tanpa materi gelap bagaimanapun berarti bahwa ini adalah sesuatu yang lain harus terjadi.
"Menemukan galaksi tanpa materi gelap tidak terduga karena substansi misterius yang tidak terlihat ini adalah aspek paling dominan dari galaksi," kata penulis utama Pieter van Dokkum dari Yale University.
"Idenya adalah bahwa materi gelap bukan hanya benda di dalam galaksi tetapi membantu membentuk galaksi."
Akan tetapi, galaksi yang dimaksud yaitu NGC 1052-DF2, adalah galaksi yang terletak 65 juta tahun cahaya di konstelasi Cetus. Selain kekurangan materi gelap, galaksi ini juga tampaknya memiliki massa yang luar biasa rendah. Ini benar-benar misteri lain.
"Galaksi ini berukuran sekitar Bima Sakti... tetapi memiliki sangat sedikit bintang," kata Profesor van Dokkum.
"Ia memiliki sekitar 200 kali lebih sedikit bintang daripada Bima Sakti."
(abc)
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.