Advertisement
Retakan tanah yang besar terbuka di Kenya baru-baru ini mengindikasikan awal dari sebuah perpecahan benua baru. Retakan yang terbuka di Lembah Rift di Kenya menyusul akibat hujan deras dan aktivitas seismik bulan lalu, telah diukur memiliki lebar sekitar 50 kaki, dan kedalaman 50 kaki dengan panjang hingga beberapa mil.
Afrika diketahui duduk berada di dua lempeng benua, yaitu lempeng Nubia dan lempeng Somalia, dengan garis pembatas menjadi retakan Afrika Timur yang jaraknya 3.000 km dari Teluk Aden ke Zimbabwe.
Baca Juga:
Dua lempeng ini telah hanyut pada tingkat 2,5 sentimeter per tahun dan akhirnya benua itu kemungkinan akan terbagi menjadi dua bagian, lalu mengubah bagian besar Afrika timur menjadi sebuah pulau.
Meskipun tidak ada yang bisa dilakukan untuk menghentikannya, sebuah perpecahan lengkap dari benua di sepanjang retakan Afrika Timur akan memakan waktu yang sangat lama, bahkan mungkin puluhan juta tahun lagi.
Meskipun demikian, aktivitas bulan lalu bahkan sekarang, menunjukkan proses ini dapat memiliki dampak yang sangat signifikan.
Yuk intip videonya di bawah:
|
|
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.