Mungkinkah Alien Terjebak Gravitasi Planetnya Sendiri?

Selasa, 24 April 2018

Extraterrestrial

[Sains Box] Mungkinkah Alien Terjebak Oleh Gravitasi Planetnya Sendiri?

Berbicara tentang planet yang layak huni ataupun planet yang diperkirakan terdapat kehidupan alien, saat ini masih menjadi topik terhangat di kalangan para ilmuwan dan astronom. Apalagi seiring dengan semakin banyaknya penemuan planet-planet ekstrasurya yang diperkirakan mirip Bumi ataupun berada dalam zona layak huni dari bintang induknya.

Sejauh ini, perburuan kehidupan di luar bumi yang ada di dunia ekstrasurya telah difokuskan terutama untuk mencari planet terestrial yang seukuran Bumi dan terletak di zona layak huni dari bintang induknya.

Baca Juga:

Akan tetapi, dengan ditemukannya planet mirip Bumi yang berukuran sangat besar seperti Kepler-69c, atau biasa disebut sebagai ‘Super Earths” yang juga kebetulan berada di zona layak huni tersebut menimbulkan pertanyaan. Jika memang benar mereka berpenghuni? Lantas mengapa tidak ada penampakan dari mereka?

Dari pertanyaan tersebutlah ilmuwan menggaris bawahi bahwa sebuah planet yang memiliki massa yang besar maka tarikan gravitasinya pun semakin besar. Dari kenyataan inilah sehingga muncul pertanyaan baru, apakah mereka (alien) ini terjebak dalam gaya tarik gravitasi planet mereka sendiri? Sebab, secara teori, para penghuni planet tersebut harus memiliki kemampuan untuk menahan tarikan gravitasi ekstrem dari dunianya.

Namun, ketika pada akhirnya mereka bisa juga sampai ke angkasa luar, peradaban seperti itu mungkin berada pada posisi yang tidak menguntungkan. Dalam kasus ekstrim, mungkin diperlukan hingga sepuluh kali lebih banyak dorongan untuk menempatkan sesuatu ke orbit mereka.

Diperlukan bahan bakar yang cukup untuk meluncurkan misi yang setara dengan misi Bulan Apollo, misalnya, roket akan perlu memiliki massa hingga 440.000 ton, itu sama saja dengan Piramida Agung Giza di Mesir. Wow!

"Pada planet-planet yang lebih besar, ruang angkasa akan secara eksponensial lebih mahal," kata penulis studi, Michael Hippke dari Sonneberg Observatory di Jerman.

"Peradaban seperti itu tidak akan memiliki TV satelit, misi bulan atau Teleskop Angkasa Hubble."

Mudah dibayangkan, bagaimana jika berada dalam skenario seperti itu, maka peradaban itu pun bahkan tidak pernah bisa masuk ke ruang angkasa sama sekali.

Apakah ini menjadi salah satu alasan bahwa kita sampai detik ini belum juga mendapatkan kabar dari keberadaan mereka di luar sana?

Jika memang demikian, maka bisa disimpulkan Alien berarti sama sekali bukan peradaban yang memiliki teknologi lebih canggih dari kita.

*******