Advertisement
Trace Gas Orbiter dari Badan Antariksa Eropa akan memulai misinya dalam dua minggu ke depan. Melalui sebuah probe, yang telah menghabiskan tahun terakhir mencapai orbit yang stabil di sekitar planet Mars, akan menganalisis atmosfer Mars untuk meneliti keberadaan gas yang menunjukkan aktivitas geologis ataupun biologis di permukaan planet tersebut.
"Ini adalah tonggak utama bagi program ExoMars kami dan pencapaian fantastis untuk Eropa," kata manajer misi, Pia Mitschdoerfer.
Baca Juga:
- Pernah Bertanya Mengapa Anda Memiliki Alis?
- Ngeri, Tulang Wanita Ini Menghilang Karena Penyakit Langka
"Kami telah mencapai orbit ini untuk pertama kalinya melalui aerobraking dan dengan pengorbit terberat yang pernah dikirim ke Planet Merah, siap untuk mulai mencari tanda-tanda kehidupan dari orbit."
Hal terpenting yang akan diperhatikan oleh tim adalah metana, yaitu gas yang terutama dihasilkan oleh organisme hidup. Penemuan Curiosity NASA sebelumnya telah mengambil apa yang diyakini sebagai jejak metana di Mars, namun temuan itu tidak dapat disimpulkan.
Karena metana di Mars hanya memiliki umur simpan sekitar 400 tahun, jika probe Trace Gas Orbiter benar-benar mendeteksi keberadaan metana, maka itu berarti bahwa ia diproduksi dalam relative masih baru.
Akan tetapi penting untuk menyingkirkan proses geologis seperti aktivitas gunung berapi.
"Kami memiliki kepekaan untuk mendeteksi gas langka dalam proporsi terkecil, dengan potensi untuk ditemukan jika Mars masih aktif hari ini, baik secara biologis atau geologis," kata Hakan Svedhem dari ESA.
Apakah misi ini akan mendapatkan hasil yang diharapkan? Apakah akan benar-benar ditemukan jejak metana yang masih baru di atmosfer Mars? Kita tunggu saja kabar selanjutnya.
|
|
(upi)
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.