Advertisement
Untuk pertama kalinya, kerangka hominid tertua di Afrika Selatan yang diperkirakan berumur 3,6 juta tahun telah diresmikan ke publik. Pertama kali ditemukan fosil kerangka ini di Gua Sterkfontein lebih dari 20 tahun yang lalu, sisa-sisa dari kerangka manusia purba yang dikenal dengan nama Australopithecus prometheus ini hampir komplit dan merupakan genus hominin yang telah punah, kini dipamerkan ke publik di Johannesburg.
Spesimen fosil kerangka yang mendapat julukan 'Little Foot' ini, terlihat sangat terpelihara dengan baik menunjukkan tingkat pelestarian yang luar biasa dengan 90 persen tulangnya yang utuh, kecuali bagian tempurung lutut, kaki dan bagian panggul.
Baca Juga:
"Sedikit banyak, ini merupakan pengalaman yang pertama," kata ahli paleoantropologi Ron Clarke. "Ini adalah kerangka terlengkap pertama, yang memiliki lengan lengkap dan kaki lengkap pada satu individu yang dapat dibandingkan, dan ini adalah yang tertua di Afrika Selatan." sambungnya.
Kerangka ini sekarang dipamerkan di Hominin Vault, tepatnya di University of the Witwatersrand's Evolutionary Studies Institute di Johannesburg.
"Ini merupakan salah satu penemuan fosil paling menakjubkan yang dibuat dalam sejarah penelitian asal-usul manusia," kata Clarke. "Dan merupakan suatu kehormatan untuk mengungkapkan temuan penting tersebut hari ini."
Kumpulan spesimen fosil kerangka itu sendiri dikumpulkan dan disusun hingga sedemikian rupa membutuhkan waktu lebih dari 20 tahun lamanya.
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.