Advertisement
Tertangkap oleh spektrometer massa pesawat ruang angkasa Rosetta, kehadiran molekul oksigen di sekitar komet 67P telah mengejutkan para peneliti karena biasanya molekul tersebut cepat bereaksi dengan bahan kimia lain dan karena itu tidak akan pernah ditemukan sendirian dalam jumlah yang signifikan tersebut.
Total molekul oksigen yang ditemukan tersebut diperkirakan sekitar 3,8% berkerumun di sekitar komet.
Para ilmuwan percaya bahwa gas tersebut mungkin sisa dari formasi komet beberapa miliar tahun yang lalu setelah terperangkap di dalam butiran kecil es dan batu.
Baca Juga:
"Ini bukti oksigen sebagai zat kuno yang kemungkinan dapat mendiskreditkan beberapa model teoritis dari pembentukan tata surya," kata pemimpin proyek Profesor Kathrin Altwegg.
Proses yang sebenarnya terlibat namun tetap sesuatu yang misteri dan ilmuwan mengakui bahwa model yang ada perlu direvisi untuk mencoba dan menjelaskan bagaimana oksigen ini masih bisa berada di sana.
"Kami pikir hasil ini adalah hal yang penting bagi masyarakat mengenai informasi diluar komet karena memaksa kita untuk memikirkan kembali semua model ini," kata André Bieler, seorang fisikawan di University of Michigan.
(nature)
Artikel Menarik Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.