Kelak, Perjalanan Dari Bumi ke Bulan Hanya 4 Jam

Advertisement

[Sains Box] Kelak, Perjalanan Dari Bumi ke Bulan Hanya 4 Jam

---

Seperti yang pernah saya kabarkan sebelumnya, bahwa NASA mulai mengembangkan teknologi untuk pesawat ruang angkasa yang berkecepatan warp seperti yang digambarkan dalam cerita film-film fiksi ilmiah. Dimana dengan adanya teknologi ini, maka akan memungkinkan perjalanan ruang angkasa yang jauh dapat ditempuh dalam waktu yang relatif super cepat dibandingkan dengan menggunakan teknologi yang sekarang digunakan.

Teknologi EMDrive adalah teknologi yang saat ini sedang disempurnakan. Teknologi inilah yang nantinya bisa menciptakan kecepatan warp yang telah lama menjadi impian para ilmuwan tersebut.

Baca Juga:

• Vaksin Ebola 100% Efektif Sedang Dikembangkan 
• Fosil Misterius Ular Prasejarah Berkaki Empat 

Teknologi EMDrive yang asli sebenarnya sudah diciptakan 15 tahun yang lalu, hanya saja pada saat itu banyak sekali kontroversi dan pernyataan negatif yang mengejek penggunaan alat tersebut yang sangat tidak mungkin dapat bekerja.

Namun, seorang ilmuwan asal Jerman telah mengkonfirmasi bahwa propulsi baru milik NASA tersebut sebenarnya benar-benar dapat bekerja. Meskipun sebelumnya dicap sebagai 'sesuatu yang tidak mungkin' oleh kebanyakan ilmuwan, namun mesin penggerak elektromagnetik NASA ini telah menarik banyak minat dalam beberapa bulan terakhir, dan kemungkinan akan menjadi pengganti mesin kimia tradisional yang digunakan di probe angkasa dan pesawat ruang angkasa lainnya.

Kini, seorang ilmuwan Jerman yang bernama Martin Tajmar, yaitu seorang ahli dalam membongkar metode propulsi mengklaim bahwa ia telah menguji perangkat itu sendiri dan menemukan bahwa perangkat tersebut benar-benar bekerja.

Gambar: EMDrive Mesin Angkasa baru NASA
"Pengukuran kami menunjukkan seperti yang diharapkan dari klaim sebelumnya setelah mempelajari gangguan termal dan elektromagnetik secara hati-hati," katanya. "Jika benar, ini tentu bisa merevolusi perjalanan ruang angkasa."

EMDrive diduga bekerja dengan mengkonversi daya listrik menjadi daya dorong tanpa perlu bahan pembakar melalui proses yang menurut para ilmuwan adalah proses pelanggaran langsung dari hukum fisika.

"Menurut saya, EMDrive adalah omong kosong, dan membuang-buang waktu saja," kata fisikawan Sean Carroll. "Saya lebih baik menghabiskan waktu saya untuk berpikir tentang ide-ide yang tidak melanggar kekekalan momentum."

Meskipun skeptisisme menyebar luas, namun EMDrive tampaknya akan tetap ada dan jika apa yang diklaim itu benar adanya, maka hal itu bisa menyebabkan bab baru dalam eksplorasi manusia keluar dari sistem tata surya.

Bayangkan saja, jika teknologi propulsi elektromagnetik ini bener-benar dapat bekerja dengan baik, maka perjalanan untuk mencapai bulan hanya dalam empat jam saja, dan untuk mencapai ke Pluto cukup membutuhkan waktu 18 bulan. Bandingkan dengan waktu yang sudah dicatat oleh pesawat ruang angkasa New Horizons yang mencapai Pluto dalam 9 tahun belum lama ini.

Ini akan menjadi sejarah revolusi ruang angkasa yang luar biasa !!

*******

---

(smh)

---

---

Artikel Menarik Lainnya: