Danau Kawah Hijau Tongariro, Selandia Baru

Rabu, 16 April 2014

Geologi

[Sains Box] Terletak di pusat Pulau Utara, Tongariro National Park adalah taman nasional tertua di Selandia Baru, dan taman nasional ini merupakan taman nasional yang didirikan keempat di dunia. Taman ini mencakup tiga gunung berapi aktif yang terletak di ujung selatan dengan jarak 2.500 km dari gunung berapi, yang di bawah Lempeng Indo - Australia serta memenuhi Lempeng Pasifik. Tiga gunung berapi tersebut adalah Tongariro, Ngauruhoe dan Ruapehu, yang telah menghasilkan akibat proses tektonik internal setelah meletus terakhir pada Agustus 2012. Taman ini memiliki dua gunung berapi lain di ujung utara yang terakhir meletus lebih dari 20.000 tahun yang lalu. Gunung berapi ini telah bersama-sama membangun pegunungan Taman Nasional Tongariro selama lebih dari dua juta tahun.

Ruapehu adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia dan gunung berapi aktif terbesar di Selandia Baru. Gunung berapi ini mulai meletus setidaknya 250.000 tahun yang lalu, dengan letusan besar yang terjadi setiap 50 tahun dan letusan minor hampir setiap tahunnya. Setelah letusan besar, telah membentuk danau kawah yang indah, terisi oleh salju yang mencair. Warna danau tersebut disebabkan oleh mineral terlarut pencucian dari batuan sekitarnya.

Danau Kawah Hijau Tongariro, Selandia Baru

Dekat dengan Rupehu adalah Gunung Tongariro yang terdiri dari setidaknya 12 kerucut vulkanik. Ngauruhoe, sementara sering dianggap sebagai gunung yang terpisah, secara geologis merupakan kerucut Tongariro. Gunung ini yang paling aktif, telah meletus lebih dari 70 kali sejak 1839, episode terakhir pada tahun 1973 hingga 1975. Ada banyak kawah ledakan, beberapa di antaranya telah diisi dengan air hingga membentuk Danau Biru dan Danau Hijau.

Danau ini merupakan danau yang populer di sepanjang "Tongariro Alpine Crossing" - sebuah perayaan satu hari perjalanan yang melintasi medan dunia lain di sepanjang lereng dari ketiga gunung.

Gunung Tongariro, Ruapehu dan sekitarnya adalah salah satu dari beberapa lokasi yang digunakan untuk syuting film trilogi Lord of the Rings, dan bentuk kerucut yang hampir sempurna dari Ngauruhoe adalah dasar Gunung Doom. Tentunya kalian masih ingat kan dengan film Lord of the Rings?

sign