Misteri 40 Ekor Burung Jatuh dari Langit Boston


Selasa, 13 September 2016
Label: ,
Advertisement
[Sains Box] Pejabat lingkungan setempat telah dibuat kebingungan setelah puluhan burung grackle ditemukan jatuh dari langit secara massal dalam kondisi sakit. Insiden aneh ini terjadi pada hari Kamis pagi minggu kemarin di Bakersfield Street, Dorchester di mana setidaknya ada 40 ekor burung yang ditemukan tergeletak di jalanan, bahkan beberapa ada yang mati dan lainnya tidak mampu berdiri.

Anehnya, tampaknya seolah-olah burung grackle adalah satu-satunya spesies burung yang terkena dampak fenomena aneh ini. Lalu, apa penyebabnya?

Misteri 40 Ekor Burung Jatuh dari Langit Boston
sumber gambar

Baca Juga:

"Saya mencoba untuk memindahkan mereka sedikit, dan tampaknya mereka seperti hidup hanya sebelah, ketika saya menempatkan mereka pada kaki mereka, mereka terjatuh," kata Shelora Levaud, warga setempat.

"Burung-burung itu, hampir seperti lumpuh satu sisi."

Pihak berwenang sedang bekerja untuk menyelidiki penyebab fenomena ini, dan telah ditemukan petunjuk bahwa adanya kontaminasi bahan kimia yang disebut avitrol, yang ditemukan dalam pestisida, mungkin bahan ini yang bertanggung jawab atas insiden ini.

Misteri 40 Ekor Burung Jatuh dari Langit Boston

Namun..

"Kami masih tidak yakin apa yang terjadi, apakah itu racun lingkungan, atau beberapa penyakit yang sedang menyebar ke seluruh burung," kata teknisi penyelamatan hewan Danielle Genter.

Kita tunggu hasil penyelidikan lebih lanjut...

*******
Thanks
Sains Box
Sains Box


Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

2 komentar:

  1. kalau menurut saya itu kayaknya penyakit deh kang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tp kok bisa serempak gitu ya sob jatuhnya, apa penyakitnya menyerang dlm waktu yg sama?

      Hapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.