Tanda Kimia Air Ditemukan di Bawah Bintik Merah Besar Jupiter

Sabtu, 01 September 2018

Astronomi

Planet

[Sains Box] Tanda Kimia Air Ditemukan di Bawah Bintik Merah Besar Jupiter

Para ilmuwan telah mengungkapkan penemuan air di dalam kedalaman Bintik Merah Besar (Great Red Spot) raksasa gas Jupiter. Pertama kali diamati melalui teleskop sejak tahun 1600-an, fitur atmosferik yang khas ini adalah badai anticyclonic berukuran besar yang telah membuat para ilmuwan bingung dan tertarik selama berabad-abad.

Baru-baru ini, sebuah tim peneliti telah menggali di bagian bawah permukaan Great Red Spot Jupiter dalam upaya untuk mencari sesuatu yang diperkirakan para ilmuwan akan ditemukan di Jupiter selama bertahun-tahun, yaitu air.

Baca Juga:

"Dengan merumuskan dan menganalisis data yang diperoleh menggunakan teleskop berbasis darat, tim kami telah mendeteksi tanda-tanda kimia air yang berada jauh di bawah permukaan Great Red Spot Jupiter," kata astrofisikawan, Clemson University, Máté Ádámkovics.

"Jupiter adalah raksasa gas yang mengandung lebih dari dua kali massa dari semua planet kita yang lain digabungkan. Dan meskipun 99 persen atmosfer Jupiter terdiri dari hidrogen dan helium, bahkan fraksi surya air di planet besar ini akan bertambah menjadi banyak air, sehingga lebih banyak daripada air yang kita miliki di Bumi."

Penemuan ini penting, bukan hanya karena membantu kita memahami lebih banyak tentang struktur Jupiter tetapi juga karena meningkatkan kemungkinan menemukan apa yang disebut kehidupan 'eksotis' di atmosfer raksasa gas ini.

"Pada ketinggian tertentu di atmosfer Jupiter, memang ada bahan kimia yang diperlukan untuk semacam bentuk kehidupan eksotis," kata NASA sebelumnya.

"Suhu cukup hangat dan kilatan petir bisa memberikan energi yang mendorong reaksi kimia yang dibutuhkan untuk kehidupan."

Jika memang ada kehidupan di sana, Bintik Merah Besar tentu akan menjadi tempat yang ideal untuk mencarinya.

*******